Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Seiring makin populernya Instagram, media sosial ini terus mengembangkan fitur untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Dengan memanfaatkan fitur-fitur ini, pengguna bisa meningkatkan kualitas konten, keberagaman komunikasi, dan menjaga privasi di platform.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
1. Best Practice
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Instagram meluncurkan fitur Best Practice, yang dirancang khusus untuk membantu kreator konten mengoptimalkan performa unggahan mereka. Fitur ini ditujukan untuk akun profesional dan mencakup berbagai aspek penting, seperti pembuatan konten (creation), keterlibatan pengguna (engagement), jangkauan (reach), monetisasi, serta panduan yang sesuai dengan kebijakan platform.
Sebagai alat bantu terbaru dari Instagram, Best Practice, menawarkan saran yang dipersonalisasi mengenai cara membuat dan membagikan konten yang lebih efektif dan sesuai dengan minat audiens. Fitur ini hanya tersedia bagi pengguna akun profesional dan dapat diakses melalui dasbor profesional.
Dengan fitur ini, Instagram memberikan panduan yang lebih jelas kepada kreator, bisnis, dan pengguna akun profesional lainnya mengenai strategi unggahan konten yang optimal.
2. Komentar Instagram Story
Instagram telah meluncurkan fitur yang memungkinkan pengguna untuk berkomentar langsung di Instagram Story, membuka peluang interaksi lebih luas antarpengguna. Berbeda dari fitur balasan melalui pesan langsung, fitur ini memungkinkan komentar yang ditinggalkan di story dapat dilihat oleh semua orang, sehingga membuat interaksi yang terbuka dengan audiens.
Fitur ini dirancang untuk meningkatkan keterlibatan dan mempercepat umpan balik dari pengikut. Namun, ada beberapa hal, yang perlu diketahui pengguna. Pertama, hanya pengguna yang saling mengikuti bisa meninggalkan komentar. Kedua, pemilik unggahan dapat memilih untuk mengaktifkan atau menonaktifkan komentar di story mereka.
Komentar yang ditinggalkan akan hilang dalam 24 jam, sesuai dengan masa tayang story. Pengguna juga memiliki kendali penuh atas siapa yang dapat membaca komentar tersebut, menjaga privasi interaksi sesuai keinginan.
3. Fitur Catatan
Dengan fitur ini, pengguna bisa memberi tahu teman dan pengikut tentang status secara real-time. Untuk mengakses catatan tersebut, cukup masuk ke DM atau klik Catatan yang muncul di atas gambar profil di halaman profil. Jika tidak ingin menulis catatan, pengguna juga dapat merekam video pendek yang akan tampil di catatan. Klip ini akan tersedia selama 24 jam, memberikan cara alternatif untuk berinteraksi dengan teman dan pengikut.
4. Avatar
Pengguna bisa membuat versi virtual melalui avatar yang bisa disesuaikan sesuka hati. Mulai dari gaya rambut, pakaian, riasan, hingga aksesori favorit. Semua bisa dipilih untuk mencerminkan kepribadian dan gaya unik.
5. Close Friends
Fitur Close Friends tidak lagi terbatas hanya untuk Insta Stories. Saat ingin membuat postingan feed yang privat, pengguna bisa memilih audiens spesifik yang ingin membagikan posting tersebut, memberikan lebih banyak kontrol atas siapa yang dapat melihat konten.
6. Jajak Pendapat
Fitur jajak pendapat tidak hanya bisa digunakan di Insta Stories, tetapi juga di keterangan posting. Pengguna bisa menambahkan jajak pendapat untuk meminta pendapat dari pengikut, mencari informasi, atau sekadar mengusulkan pertanyaan seru.
7. Nighttime Nudges
Instagram bisa mengirimkan nighttime nudges khusus untuk akun remaja, membantu mereka mengurangi waktu layar sebelum tidur. Dikutip dari The Preview App, fitur ini akan muncul ketika remaja menghabiskan lebih dari 10 menit di Instagram, seperti saat mereka menonton Reels atau berada di DM pada waktu larut malam.
LAILI IRA | THE PREVIEW APP
Pilihan Editor: 8 Cara Download Foto Instagram dengan Mudah Kualitas HD