Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Star Wars Battlefront 2 diluncurkan secara global hari ini, Jumat, 17 November 2017. Game yang diproduksi EA Dice dan diedarkan Electronic Arts ini bisa dimainkan di PlayStation 4, Xbox One, dan komputer berbasis Microsoft Windows.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Tempo sempat memainkan Battlefront II di pembukaan PlayStation Road Show di Mal Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu, 15 November 2017. Di awal, semua penggemar Star Wars pasti terkesan. Game dengan engine Frostbite 3 ini menyajikan grafis yang paling sempurna diantara semua seri Star Wars.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Terobosan paling yahud adalah tersedianya story mode, hal esensial yang tidak tersaji di pendahulunya, Star Wars Battlefron yang dirilis tepat dua tahun silam. "Sepertinya EA mendengarkan masukan dari fans soal story mode ini," ujar Ian Purnomo, asisten manajer hubungan masyarakat Sony Interactive Entertainment Hong Kong Limited cabang Singapura.
Game ini berkisah tentang Iden Versio, prajurit elite Empire, di masa antara Return of the Jedi (episode VI) dan Star Wars: The Force Awakens (episode VII). Dalam perjalanannya, dia bersinggungan dengan tokoh-tokoh ikonik seperti Luke Skywalker dan Han Solo. Pemilihan lakon dengan faksi antagonis baru terjadi dua kali, setelah Star Wars: TIE Fighter pada 1994.
Namun, Battlefront II mendapat kritikan pedas terkait maraknya loot boxes, penggunaan uang riil untuk mendapatkan karakter dan meningkatkan level. Kalau tidak mau bayar, harus mengumpulkan kredit siang malam.
Situs game Polygon menulis untuk bisa memainkan Darth Vader di multiplayer, pemain harus bermain sedikitnya 40 jam. Di Indonesia, Battlefront II versi PlayStation 4 dijual dengan kisaran harga Rp 650 ribu sampai Rp 780 ribuan. Sebuah harga yang wajar.
Simak artikel menarik lainnya tentang Star Wars Battlefront 2 hanya di kanal Tekno Tempo.co.
