Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Microsoft menjamin keamanan cloud dan meminta pengguna tidak perlu khawatir data yang disimpan di dalam cloud akan hilang atau dicuri.
“Berbagai peraturan serta standar praktek keamanan informasi seperti ISO 27001 dan standar perlindungan data pribadi ISO 27018 menjamin keamanan dan privasi di layanan cloud,” ujar Tony Seno Hartono, National Technology Officer Microsoft Indonesia, di Jakarta, Kamis, 31 Maret 2016.
Tony mengatakan Microsoft berinvestasi besar untuk menjamin keamanan dan privasi di layanan cloud. “Microsoft Azure sukses menjadi penyedia layanan cloud pertama yang diakui otoritas perlindungan data Uni Eropa karena komitmennya terhadap undang-undang privasi yang ketat di Uni Eropa,” ujar Tony.
Tony menambahkan, bahwa potensi pasar cloud untuk bisnis di Indonesia tergolong besar karena jumlah usaha kecil dan menengah (UKM) maupun perusahaan yang memanfaatkan teknologi kian meningkat.
Berdasarkan data analist Ernst & Young, pertumbuhan nilai penjualan bisnis online di Indonesia meningkat hingga 40 persen setiap tahunnya. Pada akhir tahun 2014 saja, nilai bisnis industri ini di Indonesia mencapai US$ 12 miliar.
Apabila UKM dan perusahaan yang telah menggunakan teknologi mulai menggunakan cloud, maka industri e-commerce di Indonesia dapat semakin meningkat dan berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.
Hal itu sejalan dengan roadmap pemerintah Indonesia untuk menempatkan Indonesia sebagai negara ekonomi digital terbedar di Asia Tenggara pada tahun 2020.
ERWIN Z
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini