Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Sains

Kepala BNPB: Indonesia Harus Punya Sistem IT Bencana

Kepala BNPB Willem Rampangile menyatakan Indonesia perlu investasi pengembangan teknologi informasi kebencanaan.

9 Mei 2017 | 17.36 WIB

Kepala BNPB Willem Rampangilei memberikan sambutan pada Asian Committe on Disaster Management di Hotel Gumaya, Semarang, 26 April 2016. Perhelatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat dan meningkatkan penanggulangan bencana di dunia, khususnya di
Perbesar
Kepala BNPB Willem Rampangilei memberikan sambutan pada Asian Committe on Disaster Management di Hotel Gumaya, Semarang, 26 April 2016. Perhelatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat dan meningkatkan penanggulangan bencana di dunia, khususnya di

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Depok - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei mengatakan, Indonesia perlu investasi pengembangan teknologi informasi kebencanaan. Sebab, menurut dia, saban tahun bencana di negeri ini terus meningkat. Imbasnya, ribuan jiwa jadi korban.

"Indonesia negeri bencana. Kita butuh teknologi untuk menimalisir jumlah korban," kata Willem di Balairung Universitas Indonesia, kemarin.

Baca: BNPB: Bencana Meningkat Tiap Tahun Akibat Perubahan Iklim

Terkait dengan itu, Willem menjelaskan, BNPB sedang mengembangkan drone (pesawat nirawak) yang mampu menjangkau radius 500 kilometer. Menurut dia, drone ini bisa beroperasi untuk memantau titik kebakaran hutan. "Kita butuh drone ini. Malah, harus," ujarnya. Drone ini, kata Willem, dibeli dari luar negeri lalu dinaikkan kemampuannya di dalam negeri.

Teknologi, menurut Willem, sangat dibutuhkan di semua lini kebencanaan. Sistem informasi dan peringatan dini, misalnya. "Pengembangan informasi teknologi oleh anak muda perlu kita dukung agar bisa dipakai di dalam negeri," kata dia.

Baca: BNPB: 1.087 Bencana Terjadi Sepanjang 2017, 166 Orang Tewas

Selain itu, pengembangan sistem informasi dan teknologi juga diperlukan dalam penanggulangan bencana. Bahkan, sistem peringatan dini bencana tidak lepas dari teknologi. "Pengembangan IT anak muda perlu dibudayakan," ucapnya. "Teknologi akan sangat membantu penanggulangan bencana, bahkan dalam kehidupan sehari-hari mebutuhkan teknologi."

Saat ini, Willem menjelaskan, Indonesia harus mengembangkan sistem informasi terpadu dalam peringatan dini bencana alam. Sistem itu, kata dia, nantinya harus terintegrasi beberapa lembaga, termasuk BNPB.

IMAM HAMDI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Amri Mahbub

Amri Mahbub

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus