Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Maraknya ancaman di dunia maya yang canggih membuat Microsoft melakukan pendekatan keamanan yang modern. Menurut Microsost, ancaman tidak hanya berlaku untuk perusahaan swasta atau entitas pemerintah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Dalam beberapa tahun terakhir kami telah melihat serangan meningkat secara eksponensial terhadap individu. Ada 921 serangan kata sandi setiap detik,” tulis Vasu Jakkal Corporate Vice President, Security, Compliance, Identity, and Management Microsoft, Kamis, 16 Juni 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Microsoft melihat ancaman ransomware melampaui target biasanya untuk mengejar bisnis kecil dan keluarga. “Ketika aktor jahat menjadi semakin canggih, kita perlu meningkatkan pertahanan pribadi kita juga,” jelas Vasu.
Ia kemudian memperkenalkan Microsoft Defender untuk individu, aplikasi keamanan online baru untuk pelanggan Microsoft 365 Personal dan keluarga. Menurutnya, setiap orang dan keluarga harus merasa aman saat online.
Microsoft Defender adalah keamanan online yang disederhanakan yang memenuhi kebutuhan pengguna dan keluarganya di mana pun berada. Hal ini bisa terjadi, dengan menggabungkan beberapa perlindungan ke dalam satu dasbor. Ini memberikan perlindungan online di seluruh perangkat yang pengguna dan yang anggota keluarga gunakan.
Pada dasbor juga menawarkan tip dan rekomendasi untuk memperkuat perlindungan yang lebih jauh. Selain itu, mengembangkan jejak digital pengguna dengan menambahkan anggota keluarga dan perangkat.
Microsoft Defender mencakup perlindungan antivirus dan anti-phishing berkelanjutan untuk data dan perangkat pengguna. Produk ini memungkinkan untuk mengelola perlindungan keamanan pengguna dan melihat perlindungan keamanan untuk semua orang di keluarga hanya dari satu dasbor terpusat yang mudah digunakan.
Jika menggunakan perlindungan antivirus yang lain seperti Norton atau McAfee, Defender mengenali perlindungan ini di dalam dasbor. Pihaknya mengklaim dapat memperluas perlindungan perangkat Windows ke perangkat iOS, Android, dan macOS untuk perlindungan malware lintas platform pada perangkat yang paling sering pengguna dan keluarganya.
Selain itu, dapat menerima peringatan keamanan instan, strategi resolusi, dan kiat ahli untuk membantu menjaga data dan perangkat agar tetap aman.
Ke depannya, Microsoft menjanjikan lebih banyak perlindungan di bawah satu dasbor, termasuk fitur-fitur seperti perlindungan pencurian identitas dan koneksi online yang aman.
MICROSOFT | GSM ARENA
Baca:
5 Fitur Tersembunyi Windows 11 untuk Kinerja Maksimal
Foto 
