Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wilayah Selatan Jawa, Pacitan, Jawa Timur diguncang gempa tektonik, Selasa 7 Mei 2024 pukul 10.34.59 WIB. Hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,0.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8,88° LS ; 110,92° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 65 Km arah Selatan Kota Pacitan, Jawa Timur pada kedalaman 50 km," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, melalui keterangan tertulis, Selasa, 7 Mei 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, kata Daryono, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya deformasi batuan dalam Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah Lempeng Eurasia.Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan sesar naik (thrust fault).
Menurut Daryono, gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Bantul, Yogyakarta, Wonogiri dan Pacitan dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu), daerah Trenggalek, Blitar, Tulungagung, dan Malang dengan skala intensitas II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu), daerah Nganjuk, Sukoharjo, Klaten dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). "Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," ucapnya.
Hingga pukul 10.55 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).