Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Digital

Pengguna Nama Domain Internet Indonesia Tumbuh 25 Persen

Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) mengumumkan laporan tahunan 2019.

31 Januari 2020 | 18.48 WIB

Nama Domain .id. Kredit: PANDI
Perbesar
Nama Domain .id. Kredit: PANDI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) mengumumkan laporan tahunan 2019. Mereka mengungkapkan bahwa penggunaan nama domain .id meningkat menjadi 352.905 dibandingkan tahun sebelumnya dengan total 281.467.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Menurut Ketua PANDI Yudho Giri Sucahyo, peningkatan sebesar 25 persen tersebut cukup signifikan. Namun dia mengakui tak semua domain tersebut aktif. Sebagian domain, yakni 31,22 persen, tidak aktif.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kami sudah melihatnya, terkadang mereka itu juga beli hanya untuk mengamankan merknya. Jjadi beli ini, beli itu, padahal yang dipakai cuma satu,” ujarnya di Morrisey Hotel, Jakarta Pusat, Jumat 31 Januari 2020.

Domain aktif merupakan domain yang mempunyai konten dan dapat diakses. Sedang domain tidak aktif biasanya digunakan untuk mengamankan merk atau untuk kepentingan jangka panjang.

Ketua Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) Yudho Giri Sucahyo menjelaskan laporan capaian PANDI selama 2019 di Morrisey Hotel, Jakarta Pusat, Jumat, 31 Januari 2020. TEMPO/Khory

Dari jumlah 352.905 pengguna nama domain .id itu, sebanyak 5,06 persen di antaranya ada di luar negeri. Pertumbuhan domain .id di luar negeri ini naik hanya 0,76 persen dari kuartal kedua 2019.

Sejauh ini di luar negeri ada sekitar 17.603 pengguna, yang tersebar di berbagai negara seperti Afrika, Arab, Asia Pasifik, Eropa, Amerika Utara dan Amerika Selatan. “Seperti kita tahu di tahun sebelumnya kita sudah fokus go internasional. Paling banyak itu di USA ada sekitar 4.417 pengguna,” kata Yudho.

Sementara di Singapura terdapat 1.813 pengguna nama domain internet Indonesia, Tiongkok 861, Jerman 852, Australia 818, Jepang 635, Kamboja 462, Swiss 413 dan Malaysia 349. Sedangkan dari segi service level agreement (SLA) atau level pelayanan yang disepakati untuk domain name system (DNS) domain .id adalah 100 persen.

Zacharias Wuragil

Zacharias Wuragil

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus