Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Digital

Ponsel-ponsel Unggulan 2018 Punya Bodi Kaca, Apa Kegunaannya?

Ponsel Nokia 8 Sirocco, Samsung Galaxy S9, Sony Xperia XZ2, ZTE Blade V9, dan Asus Zenfone 5 semua memiliki fitur kaca belakang.

6 Maret 2018 | 11.20 WIB

Seorang wanita memegang ponse terbaru Samsung Galaxy S9 dan S9+ yang diluncurkan dalam acara Mobile World Congress di Barcelona, 25 Februari 2018. Samsung Galaxy S9 dan S9 Plus akan di banderol dengan harga 11,5 juta dan 14,5 juta rupiah. AP
Perbesar
Seorang wanita memegang ponse terbaru Samsung Galaxy S9 dan S9+ yang diluncurkan dalam acara Mobile World Congress di Barcelona, 25 Februari 2018. Samsung Galaxy S9 dan S9 Plus akan di banderol dengan harga 11,5 juta dan 14,5 juta rupiah. AP

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, San Francisco - Kaca telah menjadi bahan pilihan untuk ponsel premium, dan sepertinya tetap populer tahun ini. Sebagian besar ponsel unggulan 2018 terlihat menampilkan kaca dari depan ke belakang.

Baca: Ponsel Paling Aman di Dunia Meluncur di MWC 2018

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Nokia 8 Sirocco, perangkat Samsung Galaxy S9, Sony Xperia XZ2, ZTE Blade V9, dan Asus Zenfone 5 semua memiliki fitur kaca belakang. Perangkat tahun lalu LG V30 dan Huawei Mate 10 dan Mate 10 Pro menggunakan kaca, dan perusahaan tersebut diperkirakan akan mengumumkan ponsel baru tahun ini yang menampilkan lebih banyak bahan reflektif tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sepertinya semua ponsel andalan mendatang dari perusahaan ponsel besar akan menampilkan fitur kaca di bagian belakang. LG mengungkapkan ponsel G7 di MWC minggu lalu dengan kaca belakang, sementara bocoran foto ponsel yang akan datang dari Huawei dan OnePlus menunjukkan hal yang sama.

HTC juga akan mengumumkan sebuah andalan baru dan kita bisa memprediksi perusahaan itu akan menampilkan kembali kaca pada perangkat baru tersebut, mengingat bahwa perusahaan tersebut telah memproduksi ponsel dengan fitur tersebut sejak awal 2017. Blackberry mungkin akan melakukan pengecualian, tapi itu bukan merek telepon "utama" di tahun 2018.

Kaca itu cantik, pasti, tapi juga rapuh dibanding aluminium. Jadi mengapa materi menjadi sangat populer di ponsel? Kaca terlihat bagus, dan yang lebih penting, terasa memberi kesan mewah, sementara semua orang menginginkan kemewahan, terutama pada perangkat yang harganya bisa lebih dari US$ 1.000.

Ini juga pertimbangan praktis karena ponsel dengan punggung aluminium tidak kompatibel dengan pengisian daya nirkabel, yang merupakan fitur utama ponsel andalan saat ini. Menggunakan kaca juga berarti sinyal seperti Wi-Fi, LTE, dan Bluetooth lebih kuat tanpa memerlukan garis antena yang disematkan ke dalam bingkai.

Perusahaan, tentu saja, akan mengenakan biaya yang besar untuk penggantian kaca jika Anda menjatuhkan ponsel dan menghancurkannya. Apple menagih US$ 549 untuk mengganti kaca belakang iPhone X tanpa AppleCare+, dan US$ 279 untuk layar depan.

Untuk iPhone 8 dan 8 Plus tanpa AppleCare+, panel belakang akan dikenakan biaya US$ 349 dan US$ 399, yang membuat kaca belakang pada perangkat itu lebih mahal untuk diganti daripada layar depan.

Baca: Samsung Rajai Pengiriman Ponsel 2017 dengan 317 Juta Unit

Samsung, sementara itu, mengenakan biaya US$ 199 untuk perbaikan layar depan pada perangkat S8 Plus atau US$ 75 untuk panel belakang. Jadi, ada baiknya Anda menggunakan penutup, terlepas dari apa yang dikatakan orang.

THE VERGE

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus