Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Digital

Putrinya Bocorkan iPhone X di YouTube, Karyawan Ini Dipecat Apple

Apple memecat insinyur bernama Ken Bauer setelah putrinya mengunggah video tentang iPhone X di YouTube.

30 Oktober 2017 | 11.59 WIB

Produk terbaru Apple, iPhone X yang dipamerkan dalam acara peluncuran di Steve Jobs Theater, Cupertino, California, 12 September 2017. iPhone X adalah desain yang bezel-less yang dimungkinkan layar jenis OLED berukuran 5,8 inci. AP/Marcio Jose Sanchez
Perbesar
Produk terbaru Apple, iPhone X yang dipamerkan dalam acara peluncuran di Steve Jobs Theater, Cupertino, California, 12 September 2017. iPhone X adalah desain yang bezel-less yang dimungkinkan layar jenis OLED berukuran 5,8 inci. AP/Marcio Jose Sanchez

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Apple memecat insinyur bernama Ken Bauer setelah putrinya mengunggah video tentang iPhone X di YouTube.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Apple meminta putri Bauer yang menggunakan nama Brooke Amelia Peterson pada akun YouTube-nya menghapus video itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Brooke mematuhi keinginan Apple menghapus video tersebut dari akun YouTube-nya. Namun video hands-on iPhone X tersebut sudah telanjur viral.

Video tersebut lebih dari sekadar bocoran mengenai iPhone X. Itu adalah ponsel iPhone X milik karyawan Apple, dan video tersebut mengungkap kode QR khusus pada ponsel tersebut

Aplikasi note pada iPhone X dalam video ini menunjukkan kemungkinan nama kode proyek Apple di masa depan.

Dengan mengunggah video ini, Brooke membuat Apple tidak punya pilihan selain memecat ayahnya.

"Pada akhirnya, ketika Anda bekerja untuk Apple, tidak peduli seberapa baik Anda jika Anda melanggar peraturan, mereka tidak menoleransi," ujar Brooke.

Brooke mengunggah video lanjutan yang menjelaskan bagaimana membuat video hands-on di kafetaria Apple dan mengaku tidak memiliki subscriber saat mengunggah video tersebut.

Pada dasarnya, tutur dia, itu dilakukan "untuk bersenang-senang", karena dia suka membuat video di YouTube.

Selain mengaku tidak tahu tindakannya merupakan pelanggaran atas kebijakan Apple, dia menuturkan ayahnya bertanggung jawab penuh atas kejadian itu, seperti dilansir Phone Arena.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus