Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Razer membenarkan bahwa perusahaan sedang mengembangkan Razer Phone 2, dalam laporan keuangannya baru-baru ini. Perusahaan tersebut tidak memberikan detail maupun informasi spesifikasi apapun terkait Razer Phone 2.
Baca: 2 Keunggulan Razer Phone Dibandingkan iPhone X
Baca: Setelah AS dan Eropa, Ponsel Game Razer Phone Rilis di Singapura
Baca: Ponsel Game Razer Phone Diluncurkan, Ini Harga dan Spesifikasinya
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sebelumnya Razer Phone, ponsel pertama pembuat peralatan gaming Razer, meluncur di Singapura pada 23 November 2017, seminggu setelah peluncuran globalnya di Amerika Serikat dan Eropa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Peluncuran ini menjadikan Singapura sebagai negara pertama di Asia yang menerima ponsel game ini. Konsumen di Singapura bisa melakukan pre-order ponsel ini melalui Singtel, yang memiliki kemitraan eksklusif dengan Razer untuk ponsel itu.
"Sementara secara tradisional, fokus pasar kami berada di Amerika Serikat dan Eropa, di Asia kami ingin menemukan mitra yang baik untuk meluncurkan ponsel Razer ini," kata CEO Razer Tan Min-Liang tampil di stan Singtel di Sitex untuk meluncurkan ponsel itu. "Permintaan telah menggila, dan kami berharap bisa mengejar permintaan secepatnya."
Ponsel ini dijual di toko online Razer Singapura dari tanggal 1 Desember seharga SGD 1.068 atau Rp 11,5 juta (tanpa kontrak), dengan waktu tunggu antara tiga sampai tujuh hari.
Razer Phone menandai masuknya perusahaan itu ke pasar smartphone yang ramai. Muncul dengan spesifikasi yang sesuai untuk penggila game mobile, seperti refresh rate layar 120Hz pertama di sebuah ponsel untuk grafis yang lebih halus, serta RAM 8GB.
Razer Phone hadir dengan layar 5,7 inci, bersamaan dengan fitur high-end seperti prosesor Snapdragon 835 dan kamera belakang ganda.
ANTARA | STRAITS TIMES