Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan ponsel pintar asal Cina Xiaomi meluncurkan Redmi Note 4 di Indonesia, Rabu kemarin. Ponsel pintar ini dibuat di Indonesia. Xiaomi menjual ponsel ini di Erafone mulai kemarin seharga Rp 2,399 juta dalam varian warna hitam, abu-abu dan emas.
Penerus Redmi Note 3 didesain dengan bodi metal aluminium dengan tepian yang lebih tipis dari pendahulunya. Ponsel berlayar 5,5 inci full HD display tersebut merupakan yang pertama di lini Redmi yang menggunakan kaca lengkung 2,5 D.
“Tahun ini merupakan tahun yang menggembirakan bagi Xiaomi di Indonesia, yaitu peresmian pabrik lokal di Indonesia,” kata Direktur Manajemen Produk dan Pemasaran Xiaomi Global, Donovan Sung, saat peluncuran di Jakarta, Rabu, 5 April 2017.
Ponsel yang beroperasi dengan MIUI 8 ini mendukung dua aplikasi, memasang dua aplikasi yang sama, misalnya WhatsApp, dalam satu ponsel.
Ponsel berbobot 165 gram itu menawarkan kamera belakang 13MP yang dilengkapi sensor CMOS unuk mengurangi noise dan piksel besar untuk menghasilkan gambar yang baik di cahaya redup.
Kamera depan 5MP dilengkapi fitur beautify untuk swafoto, terdiri dari modus Smart dan Pro. Sensor sidik jari, fingerprint sensor terletak di bawah kamera belakang dapat dipakai untuk mengambil foto saat menggunakan kamera depan.
Selain menawarkan baterai besar 4100mAh, Xiaomi juga menawarkan chipset octa core Snapdragon 625 dengan teknologi 14 nanometer FinFET, yang disebut lebih efisien 20 persen dalam daya bila dibandingkan dengan Redmi Note 3.
Varian RAM hingga 4GB dengan dukungan 14nm FinFET memungkinkan ponsel digunakan untuk bermain game karena memiliki reduksi panas dan performa yang lebih stabil.
ANTARA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini