Review Sony WF-1000x: Fitur Noise Cancelling Tiada Tanding

Soal bentuk memang terlihat seperti headset Bluetooth yang keluar pada 1990-an. Tapi, inilah yang menjadi kelebihan pertama Sony WF-1000x: ringkas dan ringan (berat hanya 6,8 gram). Yang perlu diperhatikan, Anda harus lebih hati-hati menempatkan headset ini, sebab terkadang kita tidak sadar sedang menggunakannya. Kalau sudah selesai dipakai, lebih baik masukkan ke dalam case charger (70 gram).

Saya biasa memakainya untuk mendengarkan musik di dalam kereta. Perangkat ini tak menimbulkan kesan "ada benda aneh menempel di kepala" kita. Begitu pun di telinga. Sony menyiapkan beberapa ukuran earbud, mulai dari ukuran L, M, dan S (dua pasang). Saya biasanya menggunakan ukuran S, mengingat ukuran telinga yang tidak begitu besar. Ada juga triple-comfort earbud.

Ada juga semacam sirip di earphone ini yang tampaknya berfungsi untuk lebih pas di telinga. Tapi saya tidak merasakan efek apapun dengan dengan adanya fitur tersebut.

Masing-masing earphone memiliki tombol di bagian bawah. Di kiri untuk daya dan mengatur mode kebisingan. Ada tiga mode noise cancelling yang bisa diatur melalui tombol ini, yakni tidak ada suara masuk sama sekali, hanya suara ambience yang diizinkan masuk, dan semua suara masuk. Namun, ada sedikit jeda saat peralihan mode. Sedangkan tombol di kanan berfungsi untuk pemutar musik dan menerima telepon. Kedua tombol ini sangat kecil, namun mudah digunakan.

Sony memasangkan WF-1000x dengan case untuk menyimpan perangkat sekaligus untuk mengisi daya. Jadi, proses mengisi daya earphone ini melalui case berbahan alumunium tersebut. Lampu LED berwarna merah di earphone akan menyala jika Anda sudah memasangnya dengan benar di dalam case. Perangkat pun otomatis akan mati saat berada di dalam case. Menariknya, case ini mendukung fitur NFC yang memudahkan memasangkannya dengan smartphone Android Anda. (Meski begitu WF-1000x tetap bisa disambungkan dengan iPhone melalui sambungan Bluetooth).

Satu hal yang sebetulnya perlu ada di WF-1000x, yakni fitur anti-air. Minimal anti-keringat. Karena earphone ini sangat nyaman dipakai, jadi tak menutup kemungkinan untuk dipakai berolahraga. Jika Anda seorang yang hobi berolahraga, earphone ini tidak begitu cocok dan lebih baik memilih Bose SoundSport Free atau Jabra Elite Sport. Sebaliknya, jika Anda seorang pekerja yang mobile, WF-1000x pilihan terbaik.

Baca juga: Kabar Gembira, Pengguna PS4 dan Xbox Kini Bisa Main Lintas Konsol

Selanjutnya: Kualitas suara...

Kualitas Suara, Aplikasi, dan Baterai

Earphone Sony. Tempo/Fajar Januarta

Tidak ada masalah apapun saat menyambungkannya dengan smartphone saya, Honor View 10, yang memiliki fitur NFC. Tapi saat mencoba menghubungkannya dengan iPhone 7, saya agak kesulitan karena Anda harus menekan tombol power di earphone selama tujuh detik untuk mengaktifkan mode pairing. Dan ternyata, itu belum cukup karena Anda harus mengunduh aplikasi "Sony Headphones Connect" agar proses pairing lebih lancar.

Di atas itu semua, kualitas suaranya memang jernih. Saya suka mendengarkan musik metal, flamenco, atau fusion jazz untuk teman perjalanan maupun bekerja. Dan hampir semua alat musik sangat kentara saat diputar melalui WF-1000x. Detail-detail suara nuansa yang kerap muncul di flamenco pun juga muncul. Suara bassnya sangat kaya dan bertenaga. Suara middle range dan topnya pun sangat kaya.

Itu mungkin karena teknologi noise canceling di earphone ini yang didukung dengan driver canggih berukuran 6 milimeter. Driver speaker ini menghasilkan frekuensi suara 20Hz sampai 20.000Hz. Artinya, suara yang dihasilkan memang sangat detail. Dan inilah salah satu alasan kenapa Sony WF-1000x layak dimiliki.

Fitur noise cancelling juga bisa dimatikan dengan mode kontrol suara adaptif. Mode ini bisa secara otomatis menyesuaikan suara dengan aktivitas Anda. Misalnya, bepergian, berjalan kaki, atau sedang menunggu. Untuk bisa mengaktifkan mode ini, Anda harus masuk ke dalam aplikasi Sony Heaphones Connect.

Anda juga bisa mengatur Equalizer (EQ) melalui aplikasi tersebut. Equalizer yang ada berdasarkan genre musik. Sayangnya, Sony tidak memberikan pilihan agar pengguna bisa mengatur equalizernya sendiri. Karena tidak semua pengguna cocok dan suka dengan mode equalizer preset yang diberikan pabrikan.

Sony mengklaim teknologi Bluetooth yang mereka bawa bisa membuat streaming tanpa terputus. Tapi saya merasakan beberapa kali koneksi terputus di earphone sebelah kanan--mungkin karena tidak terhubung langsung ke smartphone. Memang hanya sesekali, tapi itu cukup mengganggu, terlebih ketika melakukan sambungan telepon.

WF-1000x sudah tersambung dengan Google Assistant atau Siri, tergantung smartphone apa yang Anda pakai. Untuk mengaktifkannya, Anda hanya butuh menekan tombol di earbud sebelah kanan selama beberapa detik untuk memanggil asisten digital Anda.

Baterai pada earbud bisa digunakan selama maksimal 3 jam untuk mendengarkan musik. Kalau hanya digunakan untuk telepon tentu bisa lebih dari itu. Setelah habis, Anda harus mengisinya kembali di dalam case. Sedangkan baterai di dalam case sendiri cukup untuk mendengarkan musik selama 9 jam. Pengisian selama 15 menit di dalam case bisa untuk mendengarkan musik selama 70 menit.

Baca juga: Rekor, Game Spider-Man PS4 Terjual 3,3 Juta Copy dalam 3 Hari

Selanjutnya: Harga...

Harga dan Kesimpulan
Kebanyakan earphone nirkabel berkualitas tinggi dilego mulai dari harga RP 1,5 hingga Rp 4 juta. Sedangkan Sony WF-1000x dijual seharga Rp 2,499 juta di Indonesia.

Harga tersebut tentu jauh di bawah Bose SoundSport Free yang dijual Rp 4,3 juta dan Jabra Elite Sport yang dijual Rp 3,3 juta. Tapi sekali lagi, Sony WF-1000x tidak memiliki fitur anti-air atau anti-keringat.

Ada yang lebih rendah ketimbang Sony, yakni Apple AirPods yang dijual seharga Rp 1,2 juta. Namun perangkat AirPods tidak memiliki kualitas suara seperti Sony WF-1000x.

Sony WF-1000x memiliki desain yang ringkas dan ringan. Di balik "tubuhnya" yang mungil itu, earbud ini punya daya dobrak suara raksasa, terlebih di fitur noise cancelling. Belum ada earphone nirkabel seukuran Sony WF-1000x di Indonesia yang memiliki kemampuan sebaik itu.

Baca juga: Sony RX100 VI Dirilis di Indonesia, Punya Fokus Tercepat di Dunia

Spesifikasi
- Driver 6 milimeter
- Frekuensi suara 20Hz - 20.000Hz
- Noise cancelling
- Pengisian daya portabel case dengan NFC
- Bluetooth 4.1
- Karet silikon earbud (SS, S, M, L)
- Triple-comfir earbud (S, M, L)
- Kebel USB pengisi daya
- Berat 6,8 gram (per earbud) dan 70 gram (case pengisi daya)

Baca juga: Kamera Sony RX100 VI Hadir dengan Lensa 24-200mm

Simak artikel menarik lainnya tentang Sony WF-1000x hanya di kanal Tekno Tempo.co.