Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Digital

Riwayat Jaringan 5G: Kecepatannya Bisa Melesat 1.000 Mbps

Indonesia baru saja menetapkan wilayah yang tersedia jaringan 5G saat ini. Generasi terbaru dari jaringan nirkabel ini membawa berbagai keunggulan.

23 Desember 2021 | 13.16 WIB

Ilustrasi 5G (Antaranews/ Pixabay)
material-symbols:fullscreenPerbesar
Ilustrasi 5G (Antaranews/ Pixabay)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Tokyo -Sejak 1979 saat pertama kali jaringan telepon nirkabel 1G terbit ke permukaan, inovasi terus berlangsung hingga hari.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Jaringan dan teknologi ibarat kesatupaduan yang tak terpisahkan. Sebuah perusahaan di Jepang, Nippon Telegraph and Telephone (NTT) merupakan yang pertama kali mengenalkannya. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jaringan yang kini banyak dipakai masih merupakan generasi keempat alias 4G yang diperkenalkan pertama kali tahun 2009. Setelah satu dekade berlalu, kini jaringan 5G dikenalkan sejak 2019 yang lalu. 

Sedangkan di Indonesia menyusul kemudian pada Kamis, 27 Mei 2021. Itupun secara terbatas. 

Jaringan 5G merupakan generasi kelima teknologi nirkabel. Mengutip dari laman highspeedinternet.com yang berbeda dari generasi terbaru ini karena meningkatkan kecepatan dan kinerja bagi pengguna ponsel. 

Menilik sedikit kebelakang, ketika NTT memperkenalkan jaringan 1G, yang dapat dilakukan dengan teknologi jaringan nirkabel itu hanyalah menelepon saja. Hingga muncul generasi ketiga pada 2001 dengan fitur seperti pesan SMS dan roaming global dengan kecepatan mencapai 2 Mbps. 

Hadirnya 4G membawa kecepatan unduh sekitar 30 Mbps. Serta fitur yang jauh lebih maju tentunya, hal ini memungkinkan pengguna ponsel untuk melakukan streaming video HD, sosial media, aplikasi yang interaktif seperti layanan memesan transportasi, juga permainan yang lebih kompleks. 

Jaringan 5G ini mampu jauh melampaui generasi pendahulunya dalam hal kecepatan internet.

Mampu mencapai kecepatan hingga 1 Gbps atau setara dengan 1.000 Mbps. Serta menggunakan teknologi beamforming yang merupakan susunan antena dengan presisi tinggi dan mampu mengarahkan sinyal nirkabel ke perangkat individual. 

Ada pula MIMO masif untuk mengirim data nirkabel ke perangkat dengan kapasitas yang jauh lebih tinggi. Namun, kini ketersediaan jaringan 5G masih sangatlah terbatas. Selain itu, hanya dapat diakses dengan ponsel tertentu yang telah mendukung operasinya yakni ponsel 5G. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus