Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Digital

Telkom University Terpilih Sebagai Metaverse Research & Experience Center

Telkom University siap menjadi bagian dalam pengembangan metaverse di Indonesia.

28 Oktober 2022 | 18.47 WIB

Kampus Telkom University di Bandung, Jawa Barat. (Dok.Tel-U)
Perbesar
Kampus Telkom University di Bandung, Jawa Barat. (Dok.Tel-U)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil pertemuan di Madrid, Spanyol, memutuskan Telkom University sebagai Metaverse Research & Experience Center di Indonesia. Pertemuan dengan pihak Meta pada Kamis, 27 Oktober 2022 itu melibatkan delegasi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Kedutaan Besar Republik Indonesia di Madrid, serta Telkom University.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Pertemuan itu merupakan lanjutan dari pembicaraan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Johnny G. Plate dengan Meta pada acara Mobile World Congress Maret lalu. Dari siaran pers Telkom University, Jumat, 28 Oktober 2022, pertemuan lanjutan itu diselenggarakan untuk menyelaraskan program kerja sama, sekaligus membahas persiapan terkait peluncuran program kolaborasi metaverse antara komunitas digital di Indonesia dengan industri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Mulyadi, Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kominfo, Metaverse Research and Experience Center di Indonesia dapat mendukung program transformasi digital nasional dan membawa banyak manfaat untuk masyarakat Indonesia. “Kami yakin kerja sama ini akan kuat, karena banyak pihak yang terlibat,” ujarnya.

Dia berharap kerja sama ini dapat mendukung program Transformasi Digital Nasional dengan memenuhi kebutuhan masyarakat, membawa manfaat, dan meningkatkan kesejahteraan. Adapun dari Kementerian Luar Negeri diwakili oleh Bayu Hari Saktiawan, Minister Economic Counselor KBRI Madrid.

Direktur Kerjasama Strategis dan Kantor Urusan Internasional Telkom University, Lia Yuldinawati, mengatakan pihaknya siap menjadi bagian dalam pengembangan metaverse di Indonesia. Pengembangannya membutuhkan kolaborasi antar pemangku kepentingan. “Kami ingin proaktif dalam membangun ekosistem metaverse di Indonesia,” kata Lia.

Sementara dari pihak Meta, yaitu Director, Infrastuctur & Technology Ecosystem Eran Tal, serta Dan Rabinovitsj, Vice President Meta Connectivity, mengapreasiasi inisiatif dan akan mendukung secara penuh seluruh program yang akan dilakukan. “Serta akan terus berkolaborasi ke depannya,” kata Eran.

Komunitas digital di Indonesia memiliki empat usulan cita-cita untuk kegiatan workstream, misalnya pengukuran jaringan atau Network Baselining dalam kesiapan infrastruktur nasional terhadap metaverse, membangun dan menguji solusi jaringan yang siap terhadap Metaverse atau Metaverse Ready Network, dan dukungan ekosistem Metaverse. Nantinya, hasil dari metaverse workstream itu berpotensi untuk diimplementasikan dalam pembangunan transformasi digital Ibu Kota Negara Indonesia.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Erwin Prima

Erwin Prima

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus