Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Memiliki konten yang masuk dalam jajaran FYP (For Your Page) menjadi impian seluruh content creator di TikTok. Pasalnya, FYP kerap dimaknai sebagai tingkat kepopuleran sebuah video.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sebuah konten yang muncul di halaman favorit itu didasarkan oleh banyaknya jumlah penonton (views), kunjungan, suka, komen, dan juga share. Meski begitu, ternyata FYP bisa diatur tanpa mempertimbangkan algoritma.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Selama bertahun-tahun, pengguna TikTok menyadari bahwa FYP timbul berkat umpan balik prediksi topik yang diminati. Konten yang masuk FYP diolah berdasarkan prediksi perilaku masing-masing pengguna. Misalnya, Anda sangat tertarik dan sering mengakses video tutorial dunia fotografi, maka kemungkinan besar konten yang tampil di FYP akun TikTok Anda adalah video yang tidak jauh dari dunia pemotretan.
Definisi FYP seringkali disalahartikan sebagai konten yang viral dan paling banyak ditonton. Padahal, TikTok mengonfirmasi, “Indikator minat yang kuat, seperti menonton suatu video lebih lama sampai akhir dapat menambahkan bobot lebih besar bahwa konten itu masuk FYP,” sebagaimana dikutip laman Business Insider.
Konten FYP di Atur Karyawan TikTok
Berdasarkan laporan Forbes, selain membiarkan algoritma, karyawan TikTok dan ByteDance, perusahaan induknya berhak menentukan konten apa yang bisa viral. Enam staf perusahaan aplikasi hiburan asal Cina tersebut mengakui melakukan praktik internal yang disebut sebagai ‘heating’ atau pemanasan.
Fitur heating mengarah kepada peningkatan video ke halaman FYP melalui intervensi tertentu. Dalam sebuah dokumen internal bertajuk MINT Heating Playbook, dipaparkan bahwa total penayangan konten dengan metode heating menyumbang sekitar 1-2 persen pada keseluruhan FYP.
Memang TikTok tidak secara gamblang menyampaikan sistem pengaturan FYP. Berbeda dengan perusahaan raksasa lainnya. Seperti Google dan Meta yang justru memperkuat sebuah postingan mitra dengan label tertentu. Contohnya ketika perusahaan teknologi tersebut menjalin kerja sama dengan departemen kesehatan masyarakat untuk mendistribusikan informasi berkaitan dengan Covid-19.
Beberapa sumber yang mengatakan kepada Forbes, menyebutkan bahwa proses heating kerap dimanfaatkan untuk merayu selebgram, influencer, atau brand tertentu supaya berkeinginan menjalin hubungan bisnis bersama TikTok. Hal tersebut menunjukkan jika heating berpotensi menguntungkan dan memberi kesempatan merek untuk naik daun.
Sayangnya, sejumlah pekerja TikTok juga ada yang menyalahgunakan hak istimewa tersebut, seperti memasukkan konten diri sendiri ke FYP maupun perbuatan tidak benar lainnya. Menanggapi desas-desus itu, juru bicara TikTok, Jamie Favazza menjelaskan, “Kami mempromosikan video untuk menganekaragamkan pengalaman konten dan selebritas. Konten tersebut hanya sekitar 0,002 persen dari keseluruhan FYP”.
Cara FYP di TikTok
Dari pernyataan tersebut, dapat diketahui bahwa setiap konten kreator mempunyai kesempatan untuk bertengger di FYP. Adapun tips dan trik supaya masuk halaman FYP, dikutip dari laman Hootsuite, adalah sebagai berikut.
1. Kenali Audiens
Pengguna harus memahami siapa penikmat kontennya dan apa yang disukai. Selalu periksa data analitik TikTok untuk rincian jenis kelamin dan lokasi audiens.
2. Unggah Konten di Waktu Tepat
Waktu terbaik untuk upload video di media sosial seperti TikTok ialah ketika banyak orang beristirahat dan hanya menggulir layar smartphone. Karena audiens sedang online dan tidak disibukkan dengan pekerjaan atau kegiatan lain.
3. Gunakan Musik yang Sedang Tren
Cara FYP di TikTok selanjutnya adalah menggunakan latar belakang lagu (back song) yang beberapa kali digunakan konten kreator lain. Cermati dan telusuri musik yang pas dengan konten.
4. Bereaksi Terhadap Video Viral
Jangan ragu untuk memberikan like, komentar, maupun membagikan ulang pada konten viral. Hal itu meningkatkan peluang untuk saling terhubung dengan sesama content creator.
5. Kolaborasi dengan Influencer
Apabila memiliki modal yang cukup, pengguna bisa memutuskan untuk mengajak kolaborasi dengan kreator ternama. Semakin sering pengguna melakukan trik ini, maka semakin besar kemungkinan untuk dikenali banyak orang.
6. Tingkatkan Interaksi dengan Audiens
Cara FYP di TikTok berikutnya ialah tidak lupa memberikan balasan terhadap setiap komentar yang muncul. Meminta saran atau rekomendasi ide konten baru kepada audiens juga layak untuk dicoba.
7. Pilih Hashtag yang Sesuai
Penggunaan hashtag (tagar) juga berpengaruh besar supaya sebuah konten lebih mudah ditemukan. Meski tidak dijamin viral, cara yang satu ini tidak salah untuk dijajal.
Demikian informasi mengenai konten FYP yang ternyata bisa diatur oleh pihak TikTok melalui metode heating dan bukan hanya berdasarkan algoritma. Serta tips dan trik cara FYP di TikTok yang layak untuk dipraktikkan. Semoga bermanfaat.
MELYNDA DWI PUSPITA | BUSINESS INSIDER | FORBES
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.