Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Digital

Tim Mahasiswa ITB Wakili Indonesia di Lomba ASEAN Data Science Explorers 2022

Sebelumnya Tim Matrix Explorer dari ITB yang beranggotakan Muhammad Fijar Aswad dan Rini Nur Fatimah itu meraih juara nasional.

12 Oktober 2022 | 21.06 WIB

Tim Matrix Explorer dari ITB yang beranggotakan Muhammad Fijar Aswad dan Rini Nur Fatimah. (Dok.Tim)
Perbesar
Tim Matrix Explorer dari ITB yang beranggotakan Muhammad Fijar Aswad dan Rini Nur Fatimah. (Dok.Tim)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Tim mahasiswa dari program magister Teknik Elektro Institut Teknologi Bandung (ITB) mewakili Indonesia di ajang final lomba ASEAN Data Science Explorers 2022 di Kamboja, Rabu, 12 Oktober 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Sebelumnya Tim Matrix Explorer dari ITB yang beranggotakan Muhammad Fijar Aswad dan Rini Nur Fatimah itu meraih juara nasional. Pada lomba ide itu, mereka menggagas aplikasi yang dinamakan YESA!, singkatan dari Your Electricity Saving Assistant.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Rini, pada final regional ada sepuluh tim yang mewakili negaranya masing-masing, di antara pemenangnya tim dari Vietnam. “Kami belum mendapat juara,” katanya saat dihubungi Tempo seusai final, Rabu sore.

Aplikasi YESA! dirancang memuat tiga fitur utama, yaitu untuk mengatur konsumsi listrik sekaligus memantau pemakaian setrum dan biayanya. Fitur lainnya untuk mendeteksi perangkat elektronik apa saja yang paling besar menyedot listrik, termasuk waktu pemakaiannya. “Kemudian fitur edukasi yang paling penting agar masyarakat menghemat listrik,” kata Rini.

Gagasan itu dilatari masalah penggunaan listrik yang tidak efisien. Merujuk sebuah hasil studi, kata Rini, efisiensi listrik di kalangan rumah tangga baru sekitar 60 persen. “Sisanya seperti masih menyalakan lampu ketika tidak digunakan, televisi dan lain-lain,” ujarnya.

Masalah itu, menurut Fijar, ikut berdampak ke lingkungan dan mempengaruhi iklim, seperti dari emisi pembakaran batubara di pembangkit listrik. Lewat aplikasi itu, harapannya warga bisa tahu dan paham kenapa harus mengefisienkan penggunaan setrum.

Untuk mewujudkan aplikasi itu mereka memerlukan penyokong dana dan kerja sama dengan beberapa pihak terkait. Selain fitur yang telah dirancang, beberapa bagian lain perlu dirinci untuk memenuhi kebutuhan pengguna aplikasi.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Erwin Prima

Erwin Prima

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus