Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan teknologi Indonesia Tokopedia meresmikan Tokopedia Care di Puri Kembangan, Jakarta Barat untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan layanan Tokopedia. Tokopedia Care hadir dengan teknologi kecerdasan buatan atau AI.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Selama 10 tahun, kami bukan hanya sekadar perusahaan e-commerce. Kami mencatat lebih dari 6,2 juta penjual untuk menjangkau 90 juta user aktif bulanan di 97 persen kecamatan di Indonesia," ujar COO Tokopedia, Melissa Siska Juminto, Rabu, 4 September 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Melissa menjelaskan bahwa Tokopedia Care dilengkapi dengan fasilitas service experience. Tokopedia ingin terus memberikan apresiasi dan mempertahankan hubungan dengan penggunanya, dengan menjawab semua kebutuhannya.
"Karena salah satu dari DNA Tokopedia adalah focus on consumer. Kami berharap adanya Tokopedia Care bisa menjadi jembatan untuk membangun kepercayaan dalam mengakses Tokopedia," kata Melissa.
VP of Operation Tokopedia Rudy Azhary Dalimunthe menjelaskan bahwa sejak berdiri pada 2009, Tokopedia sudah menerapkan digital customer service, yang merupakan layanan berbasis digital. Tokopedia Care, kata Rudy, akan bersedia 24 jam setiap hari untuk memberikan layanan bagi pengguna.
"Pertumbuhan pengguna yang meningkat dari tahun ke tahun membuat Tokopedia mendirikan Tokopedia Care yang dimulai pada 2018 di Puri Kembangan," tutur Rudy. "Kami menggunakan layanan chatbot yang berbasis AI yang sangat pintar, yang bisa menjawab seputar transaksi."
Selain itu, fasilitas yang disediakan Tokopedia Care adalah service experience center. Fasilitas tersebut terbuka untuk umum setiap hari kerja mulai dari pukul 09.00-17.00 WIB. Fasilitas ini untuk memudahkan pengguna Tokopedia mendapatkan edukasi produk, melaporkan kendala, dan layanan Tokopedia.
Fasilitas lainnya adalah Tokopedia customer engagement hub, sistem kendali operasi untuk memantau kinerja digital customer service secara real-time. Termasuk juga suara pelanggan baik melalui media sosial atau di kanal lain layanan Tokopedia.
"Selain di Jakarta, kita juga membangun di Semarang ada dua dan Yogyakarta satu, jadi ada empat site termasuk yang di Jakarta. Layanan lain itu termasuk melalui email, media sosial seperti Twitter, Facebook dan live chat," kata Rudy.
Berita lain terkait Tokopedia dan e-commerce, bisa Anda sima di Tempo.co.