Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Digital

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Situs Model Dewasa Bocor

Peneliti dari vpnMentor yang menemukan ribuan data pribadi bintang atau model porno tercecer di situs web-nya.

22 Januari 2020 | 22.00 WIB

Ilustrasi situs pornografi anak melalui dark web.[Sky News]
Perbesar
Ilustrasi situs pornografi anak melalui dark web.[Sky News]

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno berita hari ini dimulai dari topik tentang peneliti dari vpnMentor yang menemukan ribuan data pribadi bintang atau model porno tercecer di situs web-nya. Rinciannya adalah sekitar 4.000 data pemeran film dewasa berupa nama lengkap, alamat, kartu kredit, paspor, sidik jari dan nomor jaminan sosial.

Berita populer lainnya, virus corona yang menyebar dari Wuhan, Cina. Erlina Burhan dari Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) menyatakan bahwa virus corona itu belum pernah dikenal sebelumnya. Namun dia meminta masyarakat di Indonesia tidak panik.

Sementara itu, teleskop radio Cina yang terbesar dan paling sensitif di dunia resmi dioperasikan. Five Aperture Spherical Telescope (FAST), berbiaya US$ 170 juta (Rp 2,3 triliun), itu menjalani pengujian pertama pada 2016 dan langsung bisa 'melihat' 102 pulsar--bintang neutron yang berotasi cepat, sisa dari kematian sebuah bintang masif--yang dua di antaranya adalah temuan baru.

Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno:

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

1. Bocor, Situs Dewasa Paparkan Data Pribadi Ribuan Modelnya

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Peneliti dari vpnMentor telah menemukan ribuan data pribadi bintang atau model porno tercecer di situs web-nya. Rinciannya adalah sekitar 4.000 data pemeran film dewasa berupa nama lengkap, alamat, kartu kredit, paspor, sidik jari dan nomor jaminan sosial.

Pu***Cash, yang menjalankan lebih dari selusin situs siaran langsung cam live yang menawarkan sekitar 66 juta pengguna terdaftar, menyimpan catatan sensitif model dalam basis data tanpa jaminan dan tidak terenkripsi. Folder tersebut berisi hampir 20 Gb file dengan total sekitar 875 ribu dokumen yang tidak dienkripsi.

Peneliti vpnMentor mengatakan telah menghubungi pemilik Pu***Cash dan salah satu afiliasinya, ImLive pada 4 Januari. ImLive menanggapi tiga hari setelah memberi tahu mereka tentang dokumen-dokumen yang terbuka. Sementara Pu***Cash dilaporkan tidak pernah menanggapi pertanyaan seputar itu.

 

2. Viral Virus Corona Misterius di Cina, Simak Penjelasan FKUI

Virus corona saat ini sedang menjadi perhatian organisasi kesehatan dunia WHO dan para ahli. Satu lagi anggota keluarga virus itu telah menyebar kecemasan karena telah menginfeksi lebih dari 201 orang di Cina tepatnya di Wuhan, Beijing, dan Shenzhen per Selasa 21 Januari 2020. Itu belum termasuk dua orang di Thailand dan seorang di Jepang.

Erlina Burhan dari Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) menyatakan bahwa virus corona itu belum pernah dikenal sebelumnya. "Mungkin dulu pernah dengar SARS, tapi yang ini galurnya berbeda," ujarnya melalui sambungan telepon, Selasa malam, 21 Januari 2020.

WHO sebelumnya juga memastikan penyakit yang menyebar dari Wuhan sejak Desember lalu itu berasal dari virus dengan struktur genetik yang belum pernah diketahui sebelumnya. Virus itu masuk keluarga besar corona, penyebab flu biasa sampai yang serius seperti SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome).

 

3. Resmi Beroperasi, Begini Rencana Teleskop Cina Seharga Rp 2,3 T

Teleskop radio Cina yang terbesar dan paling sensitif di dunia secara resmi dioperasikan. Five Aperture Spherical Telescope (FAST), berbiaya US$ 170 juta (Rp 2,3 triliun), itu menjalani pengujian pertama pada 2016 dan langsung bisa 'melihat' 102 pulsar--bintang neutron yang berotasi cepat, sisa dari kematian sebuah bintang masif--yang dua di antaranya adalah temuan baru. 

Mengutip media resmi pemerintah Cina, Xinhua, baru-baru ini, FAST juga dikenal sebagai Tianyan yang berarti mata langit. Teleskop yang dibangun di Guizhou, barat daya Cina, memiliki diameter 500 meter, menggeser teleskop radio terbesar di dunia sebelumnya, Observatorium Arecibo di Puerto Rico.

Tujuan ilmiah dibangunnya FAST adalah untuk mempelajari pulsar. Namun, menurut Xinhua, semua indikator teknis dari FAST melampaui level yang direncanakan. FAST disebut teleskop radio yang kuat, dan para ilmuwan berpikir itu akan membuat beberapa penemuan besar, terutama dalam beberapa tahun pertama.

 

Zacharias Wuragil

Zacharias Wuragil

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus