Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Vivo melihat tren ponsel gaming masih menggiurkan hingga tahun depan, namun mereka belum memutuskan apakah mereka akan menghadirkan ponsel gaming tahun depan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sementara sejumlah merek berbondong-bondong memboyong ponsel gaming mereka ke Indonesia tahun ini, sejalan dengan tren bermain game di gadget.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Kami lihat gaming ini bukan pasar yang baru, tapi pasar yang terus berkembang," kata Digital and PR Director Vivo Indonesia, Fachryansyah Farandy, saat bertemu wartawan di Jakarta, akhir pekan ini.
Vivo masih mencari tahu minat konsumen terhadap fitur-fitur sebelum mereka meluncurkan produk tahun depan. Meski tidak menyebutkan secara gamblang, Vivo memastikan tidak hanya ingin menyasar segmentasi ponsel gaming. "Tahun depan kami ingin menyasar di luar itu," kata Fachryansyah.
Vivo beberapa waktu lalu mengeluarkan ponsel untuk gaming iQOO di beberapa pasar, namun belum di Indonesia.
Vivo menyatakan tidak akan ragu membawa iQOO jika memang ada konsumen untuk segmen ponsel tersebut. "Kalau memang audiensnya sudah siap dan pasar siap menerima," kata dia.
Selain tren ponsel gaming, Vivo melihat tahun depan masih akan diisi tren kamera depan untuk kebutuhan vlogging, begitu juga dengan kamera belakang yang masih diminati konsumen.
ANTARA