Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ubisoft meluncurkan game berbasis NFT, berjudul Champions Tactics: Grimoria Chronicles. Game taktis RPG berbasis PvP ini dirilis melalui platform,Ubisoft Quartz, platform NFT milik Ubisoft yang sudah diperkenalkan sejak beberapa tahun lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tentang Game NFT Ubisoft
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari IGN, Champions Tactics: Grimoria Chronicles merupakan game taktis berbasis PvP (Player versus Player), pemain mengumpulkan figur prajurit dari dunia fantasi Grimoria untuk disusun menjadi skuad tiga orang.
Setiap pemain kemudian beradu taktik dalam pertempuran berbasis giliran. Meskipun, cuplikan atau trailer game ini tidak menunjukkan elemen Web3 atau blockchain, NFT menjadi salah satu komponen utama di dalamnya.
Pada awal permainan, pemain akan diberikan beberapa figur prajurit sementara, yang bisa digunakan untuk memulai petualangan. Namun, untuk bersaing lebih jauh, pemain perlu membeli figur prajurit permanen dalam bentuk NFT. Pembelian figur ini dapat dilakukan dengan mata uang dalam game atau cryptocurrency.
Sebagai game berbasis NFT, Champions Tactics mengharuskan pemain memiliki akun Ubisoft dan dompet blockchain. Game ini bisa diunduh secara gratis, namun dengan keterbatasan akses jika pemain tidak terlibat dalam ekosistem NFT.
Sebelumnya, Ubisoft Quebec dikabarkan sedang menyiapkan mode co-op untuk game Assassin's Creed Shadows. Dengan mode permainan bersama, game AAA—kategori permainan berkualitas tinggi dan mahal—ini bakal menampilkan dua protagonis, yakni Naoe dan Yasuke. Kedua figur yang masing-masing merupakan shinobi dan samurai bisa berbarengan menempuh alur permainan dengan keahlian masing-masing.
Merujuk ulasan Game Rant, pada 3 Oktober 2024, proyek pengembangan mode co-op yang disebut ‘League’ digadang-gadang menjadi alasan utama mundurnya perilisan Assassin's Creed Shadows. Ubisoft Quebec awalnya akan merilis game berlatar era 1500-an silam pada November 2024. Namun, belakangan entitas yang berbasis di Kanada itu menunda debut game hingga 14 Februari 2025.
YOHANES PASKALIS
Pilihan Editor: Ubisoft Menunda Peluncuran 2 Game Ini, Apa Alasannya?