Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Viasat mengatakan ada banyak yang berharap untuk memulihkan kurang dari 10% dari throughput yang direncanakan pada ViaSat-3 F1, satelitnya yang tidak berfungsi selama pemasangannya pada bulan Juli lalu. Namun, mereka yakin dapat memenuhi kebutuhan pelanggannya tanpa harus mengganti satelit.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perusahaan Amerika Serikat ini mengatakan telah menyelesaikan sebagian besar biaya modal konstelasi ViaSat-3, dan belanja modalnya akan turun pada tahun keuangan 2025 menjadi antara $1,4 miliar dan $1,5 miliar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia juga mengatakan pihaknya kini memperkirakan akan mencapai arus kas bebas positif yang berkelanjutan pada paruh pertama tahun kalender 2025 dibandingkan paruh kedua, tidak termasuk dampak positif dari hasil asuransi satelit.
Viasat, yang membeli saingannya dari Inggris, Inmarsat pada bulan Mei, mengatakan pihaknya memiliki perlindungan asuransi sebesar $420 juta untuk ViaSat-3 F1 dan akan menyelesaikan klaimnya sebelum akhir tahun.
Saham-saham dalam grup itu telah kehilangan sebanyak dua pertiga nilainya sejak kerusakan pada bulan Juli.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.