Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Digital

Waspada, 6 Aplikasi Android Ini Lakukan Penlpuan

Enam aplikasi Android asal Cina DO Global diam-diam mengambil data dari pengguna.

23 April 2019 | 10.15 WIB

Google Play
material-symbols:fullscreenPerbesar
Google Play

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Investigasi bersama yang dilakukan oleh Buzzfeed dan perusahaan keamanan Check Point, Metode Media Intelligence dan ESET telah mengungkapkan bahwa enam aplikasi Android asal Cina DO Global telah diam-diam mengambil data dari pengguna.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

22 Aplikasi Android Ini Bikin Baterai Smartphone Cepat Habis

Menurut laman kitguru, Senin, 22 April 2019, aplikasi tersebut adalah Selfie Camera, Total Cleaner, Smart Cooler, RAM Master, AIO Flashlight dan Omni Cleaner. Semua aplikasi itu telah mendorong klik iklan di latar belakang, terlepas dari apakah aplikasinya terbuka atau tidak.

Seperti yang diketahui, beberapa iklan membuat sidik jari digital pengguna yang terdiri dari informasi pribadi mereka, sistem yang digunakan, dan terkadang perangkat lunaknya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pengumpulan data, yang tidak diketahui pengguna tersebut, melanggar Peraturan Perlindungan Data Umum (GDPR) UE, belum lagi persyaratan layanan Google.

Menurut Google, perusahaan teknologi itu secara eksplisit melarang penipuan iklan dan penyalahgunaan layanan di Google Play, kemudian menghapus aplikasi dari Store-nya. Pengguna yang sudah memiliki salah satu yang diunduh di atas harus menghapus secara manual jika mereka ingin menjaga privasi mereka.

"Pengembang harus mengungkapkan pengumpulan data pribadi, dan hanya menggunakan izin yang diperlukan untuk memberikan fitur dalam aplikasi. Jika suatu aplikasi melanggar kebijakan, kami mengambil tindakan yang termasuk melarang pengembang untuk dapat dipublikasikan di Google Play Store," kata Google.

Beberapa pengguna Android tidak puas dengan tanggapan Google, dan menilai penghapusan aplikasi tanpa hukuman yang tepat akan mendorong pengembang dan penerbit untuk terus tidak jujur dalam mengejar keuntungan. Namun hukuman mungkin belum turun, karena penyelidikan juga menyatakan bahwa DO Global bersalah menyembunyikan negara asalnya.

Studi ini juga menyoroti tiga aplikasi lain sehubungan dengan banyaknya jumlah izin yang mereka minta, seperti Emoji Flashlight, Samsung TV Remote Control dan WaWaYaYa.

Remote TV Samsung minta 58 izin, 23 di antaranya dapat dianggap berbahaya termasuk rekaman audio. Aplikasi WaWaYaYa mengumpan data pengguna kembali ke server Cina tanpa enkripsi.

Ketiga aplikasi ini tetap aktif, tapi Google kemungkinan akan menindak aplikasi yang jumlah permintaan izinnya tidak perlu.

Ada baiknya saat menjelajahi ruang aplikasi, Anda berhati-hati. Baca izin yang diminta sebelum menerima instalasi.

Simak kabar terbaru tentang aplikasi Android hanya di kanal Tekno Tempo.co

KITGURU | GOOGLE

Yudono Yanuar

Yudono Yanuar

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus