Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
KODRADI, Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara, akhirnya meluap. ”Justru dari kalian saya baru tahu,” katanya dengan nada tinggi, Jumat 5 Oktober lalu. Rupanya perkara yang mengganggu Kodradi sangat serius: rencana pemerintah menjual bank yang dipimpinnya. Ia kesal lantaran tidak diajak be rembuk oleh Menteri Negara BUMN Sof yan Djalil. Kodradi tak menyangka pe merintah mau melepas bank yang sela ma ini menjadi tumpuan harapan rakyat kecil akan kredit rumah sederhana ini.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo