Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
PAS pukul dua dini hari, bocah tanggung itu sudah bangkit dari pembaringannya. Berbalut jaket tebal menahan dingin, ia menyetir mobil Colt menuju Pasar Gotong Royong di Magelang, Jawa Tengah. Dari dusunnya di Pongangan, Ngadirejo, Salaman, Magelang, mobil itu bolak-balik berhenti menaikkan sayuran. Dari pasar, ia kembali membawa kulakan pedagang. ”Sebab, pasarnya hanya dari pukul dua sampai pukul enam pagi,” Kusnodin bercerita.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo