Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Masih pagi benar ketika Didik tiba di stan elektronik di lantai dua Carrefour Depok, Jawa Barat, Selasa pekan lalu. Pengunjung pasar modern itu belum banyak. Dia bolak-balik melihat televisi yang dipajang, dan menjatuhkan pilihan pada Toshiba Slim 21 inci. ”Tolong yang ini, Mas,” katanya kepada pramuniaga. Namun stok televisi seharga Rp 1,6 juta itu kosong. Dia beralih ke merek lain, Polytron, tapi sama saja. ”Habis juga, Mas. Belum tahu kapan akan dikirim lagi,” kata sang penjaga toko.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo