Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

33 Persen Kendaraan Belum Mudik dari Jabotabek, Begini Penjelasan Jasa Marga

Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur mengatakan masih ada sekitar 628 ribu kendaraan belum melakukan perjalanan mudik Lebaran.

9 April 2024 | 22.34 WIB

Foto udara sejumlah kendaraan pemudik terjebak kemacetan saat memasuki Gerbang Tol Cikampek Utama menuju arah Tol Cipali di Karawang, Jawa Barat, Jumat, 5 April 2024. Pada H-5 lebaran 2024, volume kendaraan yang melintasi gerbang tol tersebut mengalami peningkatan seiring pemberlakuan skema lalu lintas contraflow dan one way di jalan Tol TransJawa. ANTARA/Aprillio Akbar
Perbesar
Foto udara sejumlah kendaraan pemudik terjebak kemacetan saat memasuki Gerbang Tol Cikampek Utama menuju arah Tol Cipali di Karawang, Jawa Barat, Jumat, 5 April 2024. Pada H-5 lebaran 2024, volume kendaraan yang melintasi gerbang tol tersebut mengalami peningkatan seiring pemberlakuan skema lalu lintas contraflow dan one way di jalan Tol TransJawa. ANTARA/Aprillio Akbar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat 1,2 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek sejak H-7 hingga H-2 Lebaran 2024 atau pada 3 hingga 8 April 2024. Namun, Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur mengatakan masih ada sekitar 628 ribu kendaraan belum melakukan perjalanan mudik.

“Jumlah ini merupakan 33 persen dari total prediksi Jasa Marga terhadap kendaraan yang melewati empat gerbang tol utama,” kata Subakti Syukur melalui keterangan tertulis, Selasa, 9 April 2024. “Jumlah kendaraan ini diprediksi akan tersebar hingga H2 Lebaran atau pada Kamis, 11 April 2024.”

Adapun empat gerbang tol utama yang dimaksud adalah Gerbang Tol (GT) Cikupa, GT Ciawi, GT Cikampek, dan GT Kalihurip Utama. Volume lalu lintas kumulatif sebanyak 1,2 juta kendaraan sejak H-7 hingga H-2 Lebaran itu menunjukkan peningkatan 52 persen dibanding lalu lintas normal dan naik 2,2 persen dibanding lalu lintas periode Lebaran 2023.

Kemudian, dengan prediksi 628 ribu kendaraan yang akan tersebar hingga H2 Lebaran 2024, Subakti mengatakan pihaknya terus berupaya mempertahankan kinerja lalu lintas untuk mengurai kepadatan di sejumlah titik dengan Volume per Capacity Ratio (VCR) pada angka 0,7. Selain itu, berupaya untuk menjaga kecepatan tempuh rata-rata minimal di 40 km/jam. 

“Bukan hanya di Tol Jakarta-Cikampek, tapi hingga Semarang,” kata dia.

Lebih lanjut, Subakti mengingatkan masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik maupun balik melalui tol untuk memastikan kesiapan perjalanan. Mulai dari memastikan pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan hingga mempersiapkan perbekalan.

“Kami juga mengimbau untuk memastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik,” ujarnya.

Untuk informasi lalu lintas terkini di jalan tol, Subakti mengatakan, masyarakat bisa memantau situasi melalui CCTV real time di tol melalui aplikasi Travoy. Informasi lalu lintas terkini dan permintaan pelayanan lalu lintas juga bisa didapatkan melalui One Call Center Jasa Marga di nomor 14080, akun X @PTJASAMARGA, aplikasi Travoy dan media sosial resmi Jasa Marga.

Pilihan Editor: Terkini: ASDP Sebut Arus Mudik Laut dari Jawa ke Sumatera Mulai Landai, Sekjen PWI Pusat Klarifikasi Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus