Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

4 Kiat Hadapi Wawancara Kerja Tahap Akhir

Wawancara kerja terakhir dalam seleksi penerimaan pegawai atau karyawan adalah krusial. Pilihannya tinggal diterima atau ditolak.

7 Februari 2022 | 20.26 WIB

Ilustrasi wawancara kerja. Shutterstock
Perbesar
Ilustrasi wawancara kerja. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta -Interview kedua biasanya merupakan tahap wawancara kerja terakhir dalam seleksi penerimaan pegawai atau karyawan. Pada tahap ini bisa terjadi kemungkinan tidak diterimanya sang calon pekerja.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Pada tahap interview final ini biasanya akan ada banyak pertanyaan- pertanyaan yang sifatnya lebih mendalam terhadap calon pekerja. Maka ada beberapa kiat yang dapat dilakukan sebelum memasuki interview terakhir.

  • Persiapan Diri

Bagian menjadi penting karena di sini pekerja dinilai tentang seberapa paham pelamar kerja  tentang keterampilan yang dimiliki, ditambahkan dengan pengalaman dan kompetensi.

Di sini calon pekerja bisa memaparkan dan menunjukan keterampilannya dapat bersumbangsih terhadap departemen atau posisi yang dilamar, berbekalkan pengetahuan, pengalaman dan kompetensi etika kerja yang ada.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hal yang perlu diketahui oleh calon adalah untuk menjawab dengan tepat dan jujur semua pertanyaan tim pewawancara jika orientasi pekerjaannya yang dilamar berlangsung dalam hitungan jangka panjang.

  • Integritas

Seorang pelamar pekerjaan dinilai banyak dari sisi integritasnya. Seperti yang diketahui ada beberapa perusahaan yang mencoba mendatang pewawancara dengan berbagai trik pertanyaan yang dapat menunjukan nilai integritas seseorang.

Hal yang perlu diingat oleh pelamar kerja adalah selalu mejawab pertanyaan pewawancara dengan konsisten, jika hal tersebut berhasil dilakukan maka palamar akan dinilai dapat dipercaya untuk berada di perusahaan bersangkutan.

  • Kuasai pengetahuan tentang perusahaan

Karyawan yang baik  adalah yang memahami tentang bagaimana perusahaannya. Aneh apabila ada pelamar kerja mencari pekerjaan di perusahaan tertentu namun tak tahu tentang perusahaan. Mungkin di tahap awal wawancara, seputar pertanyaan tentang perusahaan sudah dilontarkan, namun tak menutup kemungkinana pertanyaan tentang perusahaan di tahap final kembali ditanyakan dengan lebih mendalam.

Di sini dari sisi perwawancara dapat menilai sejauh mana calon pekerjanya dapat memahami dan mengerti tantang perusahaan, terutama jika calon pekerjaan dapat menghubungkan kemampuan yang dimilikinya sangat penting untuk keberlanjutan perusahaan bersangkutan.

  • Negoisasi gaji

Soal gaji atau pendapatan selalu jadi perbincangan di wawancara kerja tahap akhir. Calon pekerja biasanya ditawarkan sebuah kesempatan tentang besaran gaji yang ditawarkan kepada perusahaan bersangkutan, tentu ini membutuhkan kepercayaan diri dalam menjawabnya, terlebih bila bagi pemula yang mencari kerja. Namun, perlu diingat penawaran gaji tinggi mesti diikuti kompetensi skil yang tinggi pula. Jadi hati-hati.

Baca : 7 Sebab Anda Tak Kunjung Mendapat Panggilan Wawancara Kerja

TIKA AYU 


close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus