Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Pengusaha sejumlah jalan tol, Astra Infra, memastikan infrastruktur jalan di ruas Tol Tangerang-Merak, Cikopo-Palimanan, dan Jombang-Mojokerto, sudah siap untuk mudik Lebaran 2024. Group Chief Operating Officer Astra Infra Billy Perkasa Kadar pun berharap kesiapan ini membuat perjalanan mudik menjadi lancar, aman, dan nyaman.
"Kami pastikan tidak ada perbaikan jalan selama arus mudik Lebaran tahun ini," kata Billy melalui keterangan tertulis, Minggu, 31 Maret 2024. "Kami berharap upaya ini dapat membantu memperlancar perjalanan dan meningkatkkann keselamatan pengguna jalan."
Selain mengadakan pekerjaan konstruksi di jalur, kata Billy, Astra Infra Tollroad Tangerang-Merak memastikan tambahan gardu satelit Cikupa di tol Tangerang-Merak dapat digunakan pengguna jalan. Untuk menjamin kondisi jalan saat arus mudik, pihaknya telah melakukan operasi penutupan lubang.
Personel pemeliharaan dan perbaikan jalan maupun sarana prasarana yang terdiri dari tim perkerasan jalan, tim drainase, tim kebersihan, dan tim landscape, juga disiagakan. Selain itu, Astra Infra Tollroad Tangerang-Merak menyiapkan ketersediaan material konstruksi dan alat kerja untuk pemeliharan rutin maupun darurat.
Sementara itu, di ruas Tol Cikopo-Palimanan, selain operasi penutupan lubang juga dilakukan pembersihan dan perbaikan drainase. Kemudian, normalisasi cross drain dan box culvert di KM 136, 144, dan 152 untuk mengantisipasi peningkatan debit air dalam kondisi hujan deras.
Sebagai bagian dari persiapan, uji coba contra flow di KM 153-157 juga sudah dilakukan pada Jumat, 29 Maret 2024.
"Uji coba tersebut merupakan wujud sinergi Astra Tol Cipali dengan pihak kepolisian setempat dalam mengantisipasi volume lalu lintas tinggi yang diperkirakan terjadi di lokasi tersebut yang bersinggungan dengan Tol Cisumdawu," kata Billy.
Berikutnya, di ruas Tol Jombang-Mojokorto, Astra Infra Tollroad Jombang-Mojokerto telah mengecek kondisi konstruksi. Petugas lapangan yang siap melakukan pemeliharaan jika dibutuhkan juga disiagakan.
Lebih lanjut, Billy mengimbau pemudik untuk melakukan perjalanan lebih awal dan menghindari tanggal yang diprediksi menjadi puncak arus. Kemudian, memastikan kecukupan saldo e-toll untuk mencegah antrean di gerbang tol.
Billy juga mengimbau pemudik mengutamakan keselamatan dengan menjaga batas kecepatan dan beristirahat jika lelah atau ketika telah berkendara selama 4 jam berturut-turut. Jika rest area penuh, pengguna jalan juga dapat memanfaatkan tempat istirahat di luar jalan tol, lalu kembali masuk tanpa tambahan biaya. "Dalam kondisi cuaca hujan, pengguna jalan juga diimbau untuk menjaga batas kecepatan maksimal 70 km per jam."
Kementerian Perhubungan memprediksi pergerakaan masyarakat saat Lebaran tahun ini mencapai 193,6 juta orang. Angka ini meningkat dibanding lebaran pergerakan Lebaran tahun lalu sebanyak 123,8 juta orang.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pun mengklaim telah menyiapkan langkah antisipasi karena lonjakan pemudik bakal membuat kepadatan di simpul dan ruas jalan. Nantinya, pola antisipasi dilakukan melalui polaperjalanan, pola transportasi, dan pola lalu lintas.
"Pengaturan waktu mudik, penyelenggaraan diskon tarif transportasi massal untuk mudik lebih dini, mudik gratis, rekayasa lalu lintas, diskon tarif jalan tol, hingga pengaturan lalu lintas terutama pada daerah yang beresiko terjadi kepadatan luar biasa akan kami lakukan," kata Budi Karya dalam keterangan tertulisnya pada Selasa, 12 Maret 2024.
NOVALI PANJI NUGHROHO
Pilihan Editor: Kasus Dugaan Korupsi PT Timah, Ini Awalnya Angka Kerugian Negara Rp271 Triliun Itu
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini