Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Ekonomi

Berita Tempo Plus

Industri Asuransi Terbebani Kredit Macet Perbankan

Industri asuransi umum mengeluhkan lonjakan nilai klaim kredit macet perbankan. Pembayaran klaim mencapai Rp 6,13 triliun. 

30 Agustus 2023 | 00.00 WIB

Penjaga stan menjelaskan tentang harga rumah dan skema pembayarannya kepada seorang calon konsumen dalam pameran Jateng Expo Tapera 2023 di Mal Ciputra, Semarang, Jawa Tengah, 11 Agustus 2023. ANTARA/Makna Zaezar
Perbesar
Penjaga stan menjelaskan tentang harga rumah dan skema pembayarannya kepada seorang calon konsumen dalam pameran Jateng Expo Tapera 2023 di Mal Ciputra, Semarang, Jawa Tengah, 11 Agustus 2023. ANTARA/Makna Zaezar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Ringkasan Berita

  • Pembayaran klaim asuransi kredit macet meningkat 31,2 persen.

  • Perbankan dituding kurang selektif dalam menyalurkan kredit.

  • Perusahaan asuransi mengusulkan pembagian beban kredit macet.

JAKARTA — Industri asuransi umum mengeluhkan lonjakan nilai klaim asuransi kredit oleh perbankan hingga Juni 2023. Data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menyebutkan klaim kredit macet yang dibayarkan kepada perbankan mencapai Rp 6,13 triliun atau meningkat 31,2 persen dibanding nilai klaim pada Juni 2022, yang sebesar Rp 4,67 triliun. Adapun porsi klaim asuransi kredit mencapai 30,5 persen dari total klaim.   

Direktur Eksekutif AAUI, Bern Dwyanto, mengatakan, berdasarkan evaluasi yang dilakukan, salah satu faktor penyebab tingginya klaim tersebut adalah perbankan yang cenderung kurang selektif dalam menyalurkan kredit, hingga berujung pada gagal bayar atau kredit macet yang kemudian membebani perusahaan asuransi.

“Ini sebagai dampak dari penilaian risiko dari perbankan di masa lalu yang kurang baik, sehingga kenaikan klaim ini berpotensi masih akan berlangsung,” ujarnya kepada Tempo, kemarin.

Terlebih, pertumbuhan kredit terus ekspansif dan terjadi hampir di seluruh jenis kredit, dari kredit modal kerja, kredit investasi, hingga kredit konsumsi. Pertumbuhan tertinggi utamanya terjadi pada kredit konsumsi, didorong oleh perkembangan kredit pemilikan rumah (KPR), kredit kendaraan bermotor (KKB), dan kredit multiguna.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Ghoida Rahmah

Bergabung dengan Tempo sejak Agustus 2015, lulusan Geografi Universitas Indonesia ini merupakan penerima fellowship Banking Journalist Academy batch IV tahun 2016 dan Banking Editor Masterclass batch I tahun 2019. Pernah menjadi juara Harapan 1 Lomba Karya Jurnalistik BPJS Kesehatan di 2016 dan juara 1 Lomba Karya Jurnalistik Kategori Media Cetak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tahun 2021. Menjadi Staf Redaksi di Koran Tempo sejak 2020.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus