Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Ekonomi

Berita Tempo Plus

Kendaraan Listrik Merambah Destinasi Wisata

Sejumlah daerah destinasi pariwisata, seperti Borobudur dan Labuan Bajo, mulai mengembangkan ekosistem kendaraan listrik. Masih menjajaki berbagai peluang investasi.

17 November 2022 | 00.00 WIB

Pembangkit Listrik Tenaga Uap Lontar, Tangerang, Banten. TEMPO/Tony Hartawan
Perbesar
Pembangkit Listrik Tenaga Uap Lontar, Tangerang, Banten. TEMPO/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

JAKARTA – Instruksi Presiden Joko Widodo ihwal pengembangan ekosistem kendaraan listrik (electric vehicles/EV) diadopsi secara bertahap oleh pemerintah daerah dan otoritas khusus di sejumlah destinasi pariwisata.

Direktur Utama Badan Otorita Pelaksana Pariwisata Labuan Bajo dan Flores, Shana Fatina, mengatakan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) yang dibangun PT PLN (Persero) di Kampung Ujung, Kota Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, pada akhir 2021 menjadi titik permulaan yang krusial. Selain menyediakan SPKLU perdana di Nusa Tenggara Timur, PLN Unit Induk NTT meluncurkan satu unit mobil listrik untuk urusan kedinasan. “Ke depan, kami merencanakan pengembangan shuttle (bus penghubung) EV di wilayah perkotaan dan titik-titik destinasi dalam kota,” ucap Shana kepada Tempo, kemarin, 16 November 2022.

Meski masih dalam perencanaan kasar, Shana menyebutkan mobilitas pelancong di Labuan Bajo membutuhkan sedikitnya empat unit bus shuttle. Otorita Bajo dan Flores masih menjaring potensi permodalan untuk rencana tersebut. Pengoperasian kendaraan listrik untuk wisatawan pun harus dimitrakan dengan pengelola angkutan setempat.

“Investasi untuk SPKLU pasti ada, tapi kami masih berfokus menambah kendaraannya dulu,” kata dia. “Kita tunggu dulu hasil kolaborasi dengan swasta dan stakeholder lain yang terkait.”

Untuk kebutuhan mobil berdaya penuh 39 kilowatt per jam (kWh), stasiun isi ulang kendaraan listrik perdana di Labuan Bajo bisa melayani pengisian berdurasi 15 menit hingga maksimal setengah jam. Selain untuk mobil, SPKLU itu dipakai untuk layanan NoaBike—operator penyewaan kendaraan roda dua berbasis setrum di area pelesir Labuan Bajo. “Kami juga mendorong transisi energi. Targetnya, pada 2040, Pulau Flores sudah dipenuhi ekosistem energi terbarukan, termasuk EV," kata Shana.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Yohanes Paskalis

Mulai ditempa di Tempo sebagai calon reporter sejak Agustus 2015. Berpengalaman menulis isu ekonomi, nasional, dan metropolitan di Tempo.co, sebelum bertugas di desk Ekonomi dan Bisnis Koran Tempo sejak Desember 2017. Selain artikel reguler, turut mengisi rubrik cerita bisnis rintisan atau startup yang terbit pada edisi akhir pekan.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus