Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Ekonomi

Berita Tempo Plus

Bangkitnya BUMI

Rencana kedatangan investor baru dari Grup Salim membuat saham Bumi Resources merangkak naik. Masih ada potensi terus meningkat.

17 Oktober 2022 | 00.00 WIB

Monitor pergerakan saham Bumi Resources di galeri investasi di Jakarta. Dokumentasi TEMPO/Eko Siswono Toyudho.
Perbesar
Monitor pergerakan saham Bumi Resources di galeri investasi di Jakarta. Dokumentasi TEMPO/Eko Siswono Toyudho.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

JAKARTA — Rencana kedatangan investor baru di PT Bumi Resources Tbk menarik perhatian pelaku pasar. Saham emiten berkode BUMI ini mulai merangkak naik.

Sejak awal tahun, saham BUMI bertengger di kisaran Rp 50 per lembar. Sempat bergerak naik ke kisaran Rp 70 per lembar pada pertengahan kuartal pertama, tapi pergerakannya kembali landai. Nilainya tak bergerak dari kisaran Rp 50 per lembar.

Hingga pada Agustus lalu, harganya bangkit perlahan ke kisaran Rp 100 per lembar dan sempat menyentuh Rp 216 per lembar pada September, kemudian kembali turun. Pada perdagangan akhir pekan lalu, BUMI berakhir di level Rp 162 per lembar.

Direktur dan analis dari PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, menuturkan saham BUMI bangkit setelah perusahaan mengumumkan investor baru mereka, yaitu Grup Salim. "Efek dari Grup Salim," ujarnya, kemarin, 16 Oktober 2022. Dia menyatakan masih ada potensi nilai saham BUMI kembali meningkat.

BUMI mengumumkan bakal menambahkan modal tanpa hak memesan efek lebih dulu. Perusahaan melepas 200 miliar lembar saham atau setara dengan 58,17 persen dari modal disetor perusahaan untuk membiayai pembayaran utang yang jatuh tempo pada Desember mendatang. Dana yang diincar sebesar Rp 24 triliun atau setara dengan US$ 1,6 miliar, dengan kurs rupiah 15 ribu per dolar Amerika Serikat.

Sebanyak 170 miliar lembar saham akan dibeli Grup Salim lewat Mach Energy (Hong Kong) Limited. Perusahaan tersebut dikuasai oleh PT Bakrie Capital Indonesia dan Mach Energy (Singapore) Pte Ltd (MPEL), yang masing-masing memiliki 42,5 persen saham. MPEL merupakan entitas di bawah Grup Salim.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Vindry Florentin

Lulus dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran tahun 2015 dan bergabung dengan Tempo di tahun yang sama. Kini meliput isu seputar ekonomi dan bisnis. Salah satu host siniar Jelasin Dong! di YouTube Tempodotco

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus