Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Bank Mandiri Siapkan Kredit Talangan untuk Vendor PT KAI hingga Rp 200 Miliar

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyiapkan pembiayaan kredit talangan untuk supplier atau vendor PT KAI hingga Rp 200 miliar.

14 Juni 2021 | 19.16 WIB

Petugas melakukan perawatan dan pemeliharaan lokomotif di Depo Cipinang, Jakarta, Kamis, 29 April 2021. Pada masa larangan mudik lebaran Idul Fitri 2021, PT Kerata Api Indonesia (KAI) meningkatkan perawatan dan pemeliharan lokomotif yang nantinya kemungkinan akan di operasikan untuk kereta pengiriman barang. Dalam sehari, depo tersebut melakukan perawatan sebanyak 42 lokomotif. TEMPO/Muhammad Hidayat
Perbesar
Petugas melakukan perawatan dan pemeliharaan lokomotif di Depo Cipinang, Jakarta, Kamis, 29 April 2021. Pada masa larangan mudik lebaran Idul Fitri 2021, PT Kerata Api Indonesia (KAI) meningkatkan perawatan dan pemeliharan lokomotif yang nantinya kemungkinan akan di operasikan untuk kereta pengiriman barang. Dalam sehari, depo tersebut melakukan perawatan sebanyak 42 lokomotif. TEMPO/Muhammad Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. menyiapkan pembiayaan kredit talangan untuk supplier atau vendor PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI hingga Rp 200 miliar. Target ini dapat bertambah seiring dengan berkembangnya kerja sama antar-kedua BUMN.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Inisiatif pembiayaan value chain ini diharapkan dapat membantu supplier atau vendor KAI dalam mendapatkan percepatan penerimaan pembayaran sehingga meningkatkan likuiditas keuangan dan kualitas pengadaan barang maupun jasa kepada Kereta Api Indonesia,” kata Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Susana Indah K. Indriati di Jakarta, Senin, 14 Juni 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Indah menjelaskan, fasilitas kredit tersebut akan mempercepat penerimaan pembayaran vendor mitra KAI sehingga dapat meningkatkan pengelolaan likuiditasnya. Kredit ini bisa digunakan untuk membiayai modal kerja.

Selain itu, Bank Mandiri menyetujui perpanjangan jangka waktu fasilitas kedit jangka pendek senilai Rp 2 triliun dan fasilitas non-cash loan sebesar Rp 2 triliun. Kedua fasilitas digunakan untuk membiayai operasional perusahaan.

“Melihat kondisi perekonomian Indonesia di tengah pandemi Covid-19 ini, kerjavsama yang terjalin akan menjadi benefit untuk menjaga likuiditas keuangan demi kelancaran kualitas pengadaan barang maupun jasa kepada KAI,” tutur Indah.

Direktur Keuangan KAI Salusra Wijaya menjelaskan kerja sama antara perseroannya dan Bank Mandiri merupakan sinergi BUMN yang penting untuk mendukung arus keuangan vendor pada masa pandemi Covid-19. "Dukungan ini kami berikan kepada para supplier dan vendor perusahaan, termasuk para UMKM yang selama ini menjadi mitra KAI dalam hal penyediaan barang dan jasa perusahaan," kata Salusra.

Dengan likuiditas perusahaan yang baik, kata dia, para mitra dapat mendukung penuh berbagai kebutuhan PT KAI. Imbasnya, upaya tersebut akan membantu memulihkan kinerja perkeretaapian nasional.

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, ia bergabung dengan Tempo pada 2015. Kini meliput isu politik untuk desk Nasional dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco. Ia meliput kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke beberapa negara, termasuk Indonesia, pada 2024 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus