Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

BCA Cetak Laba Bersih Rp 18 Triliun Sepanjang Semester I 2022

BCA dan anak usahanya membukukan peningkatan total kredit sebesar 13,8 persen secara tahunan per Juni 2022.

27 Juli 2022 | 16.52 WIB

Logo Bank BCA. wikipedia.org
Perbesar
Logo Bank BCA. wikipedia.org

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk. atau BCA dan entitas anak usahanya membukukan laba bersih sebesar Rp 18 triliun sepanjang semester I 2022. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

"Tumbuh 24,9 persen secara year on year," kata Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk, Jahja Setiaatmadja dalam konferensi pers virtual pada Rabu, 27 Juli 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Salah satu penopang laba tersebur adalah penyaluran kredit. BCA dan anak usahanya membukukan peningkatan total kredit sebesar 13,8 persen secara tahunan per Juni 2022 yang didukung oleh kenaikan berbagai aktivitas bisnis sejalan dengan pelonggaran pembatasan mobilisasi.

Emiten berkode BBCA ini mencatat, total kredit pada kuartal II tahun ini meningkat Rp 38,2 triliun ketimbang kuartal sebelumnya. Capain tersebut menjadi rekor pertumbuhan kredit tertinggi secara kuartalan (QoQ).

Sementara itu dari sisi pendanaan, CASA naik 17,3 persen YoY mencapai Rp 817,8 triliun per Juni 2022. Raihan itu berkontribusi hingga 81 persen dari total dana pihak ketiga. Pertumbuhan CASA menjadi penopang utama pencapaian dana pihak ketiga, yang untuk pertama kalinya menyentuh milestone Rp 1.000 triliun. 

Per Juni 2022, total dana pihak ketiga pun tumbuh 12,9 persen YoY menjadi Rp 1.011 triliun. DPK turut mendorong total aset BCA naik 11,9 persen YoY menjadi Rp 1.264,5 triliun. Solidnya pendanaan CASA sejalan dengan peningkatan aktivitas perbankan transaksi.

Per semester I 2022, total volume transaksi naik 40 persen YoY mencapai 10 miliar transaksi, yang mayoritas berasal dari mobile banking. Seiring dengan pertumbuhan likuiditas dan kredit, BCA membukukan pertumbuhan positif pada pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) selama semester I 2022, yakni naik 5,3 persen YoY menjadi Rp29,8 triliun.

Pendapatan selain bunga tumbuh 8,9 persen YoY menjadi Rp11,1 triliun ditopang oleh kenaikan pendapatan fee dan komisi sebesar 15,0 persen YoY. Secara total, pendapatan operasional tercatat sebesar Rp 40,9 triliun atau naik 6,3 persen YoY. Seiring dengan peningkatan kualitas aset, biaya provisi BCA turun Rp 2,8 triliun dibandingkan tahun lalu.    

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus