Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

BCA Luncurkan Bukti Bakti BCA, Nicholas Saputra Menjadi Duta

PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) meluncurkan Bukti Bakti BCA untuk program sosial dan lingkungan. Nicholas Saputra menjadi duta.

25 April 2024 | 10.50 WIB

PT BCA meluncurkan kampanye Bukti Bakti BCA sekaligus mengumumkan penunjukan aktor Nicholas Saputra sebagai dutanya pada Rabu, 24 April 2024 di Hutan Kota by Plataran, Jakarta Pusat. Tempo/Annisa Febiola
Perbesar
PT BCA meluncurkan kampanye Bukti Bakti BCA sekaligus mengumumkan penunjukan aktor Nicholas Saputra sebagai dutanya pada Rabu, 24 April 2024 di Hutan Kota by Plataran, Jakarta Pusat. Tempo/Annisa Febiola

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) menjalankan komitmennya dalam memberikan dampak sosial bagi masyarakat melalui sejumlah program pengembangan berkelanjutan yang berdampak. Komitmen ini diwujudkan melalui peluncuran kampanye Bukti Bakti BCA.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Direktur BCA Antonius Widodo Mulyono mengatakan, Bukti Bakti BCA adalah upaya perusahaan untuk memperkuat jejak baktinya dalam membangun Indonesia lebih baik. Mulai dari aspek pendidikan, kesehatan, budaya hingga lingkungan. Pada setiap bidang, BCA punya program khusus untuk mendukung upaya peningkatan kualitas hidup dan pembangunan berkelanjutan. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Dampak positif yang berkelanjutan harus diciptakan mulai dari skala individu, masyarakat, dan ekosistem. Kolaborasi berbagai pihak adalah faktor penting untuk mewujudkan impian pembangunan berkelanjutan Indonesia," kata Antonius di Rumah Kaca Melati, Hutan Kota by Plataran, Jakarta Pusat pada Rabu, 24 April 2024.

Executive Vice President Corporate Communications & Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn, menambahkan bahwa komitmen BCA sebagai mitra pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan tidak pernah pudar. Menurut dia, perseroan terus berinovasi untuk menciptakan solusi yang efektif dan relevan guna menjawab tantangan sosial yang dihadapi masyarakat. 

"Dengan teknologi terkini, ide-ide kreatif, dan kolaborasi yang kuat, kami percaya dapat memperluas jangkauan program Bakti BCA sehingga memberikan manfaat yang lebih besar bagi banyak orang," tuturnya.

Dia menyebut, BCA percaya bahwa individu yang berdaya dapat memberdayakan komunitasnya. Kemudian, komunitas yang berdaya dapat berkontribusi positif pada kelestarian ekosistem. "Sehingga, tercipta sebuah siklus lingkaran pengaruh.” 

Pada kesempatan yang sama, BCA juga mengumumkan penunjukan aktor kenamaan Nicholas Saputra sebagai Duta Bakti BCA. Penunjukkan ini merupakan bentuk strategi edukasi perusahaan untuk meningkatkan kesadaran dan keterlibatan banyak pihak dalam menciptakan dampak sosial positif. 

Selain aktif bergelut dengan dunia akting, Nicholas Saputra juga telah lama dikenal menyuarakan kepeduliannya terhadap isu-isu sosial dan lingkungan. 

"Sebagai Duta Bakti BCA, Nicholas Saputra akan terlibat dalam berbagai kegiatan sosial Bakti BCA pada berbagai aspek kehidupan, mulai dari pendidikan, kesehatan, pelestarian budaya, pemberdayaan individu dan kelompok, hingga lingkungan," kata Antonius.

Nicholas Saputra mengungkapkan, penunjukannya itu menjadi pemantik semangat untuk berkontribusi demi terciptanya perubahan. Perubahan tersebut dia harapkan dapat mendorong kesejahteraan dan kemajuan bersama. 

"Saya melihat program-program Bakti BCA dapat membuka peluang bagi masyarakat meningkatkan kualitas hidupnya dan mendapatkan kesempatan yang sama untuk berkembang. Inilah yang menjadi daya tarik bagi saya untuk bergabung menjadi Duta Bakti BCA,” kata dia. 

Peduli Pendidikan hingga Lingkungan 

Untuk Bakti Pendidikan, BCA turut berkontribusi dalam mewujudkan tujuan pembangunan berkualitas di bidang pendidikan. Tujuannya adalah memperkuat daya saing sumber daya manusia Indonesia melalui berbagai program. 

Ada program pembinaan 20 Sekolah Bakti BCA, pelatihan guru di Indonesia Bagian Timur, dukungan terhadap ekonomi digital, program pendidikan bisnis dan perbankan, program pendidikan teknik informatika, program vokasi dan pengembangan kompetensi penyandang disabilitas. 

Sejak 2009, BCA melalui Bakti Pendidikan rutin memberikan beasiswa dan pelatihan kepada mahasiswa berprestasi di Tanah Air. Hingga saat ini, Bakti BCA telah memberikan beasiswa bagi lebih dari 7 ribu mahasiswa S1. 

Sementara untuk Bakti Kesehatan, BCA memberikan dukungan untuk percepatan penurunan angka penderita stunting. Sejak 2014 hingga akhir 2023, sebanyak 149.460 pasien telah menerima keringanan biaya pengobatan umum dan KB di dua klinik binaan BCA. Kemudian, ada operasi katarak dan donor darah bersama PMI.

Pada bidang Bakti Budaya, BCA berkomitmen melestarikan beragam seni, budaya, dan tradisi nusantara. Wujudnya melalui penyelenggaraan pertunjukan dan pengembangan berbagai potensi.

Selain itu, BCA telah memberikan berbagai layanan dan program khusus untuk mengembangkan potensi SDM di berbagai desa sejak 2012. Termasuk bantuan keuangan, pelatihan, membuka akses layanan perbankan bagi masyarakat, hingga penyediaan fasilitas untuk pengembangan ekonomi lokal. 

Hingga akhir 2023, BCA memberikan pembinaan terhadap 26 desa wisata. Semuanya meliputi 14 desa binaan dan 12 desa mitra kolaborasi Bakti BCA dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Tercatat, 403 tenaga kerja paruh dan penuh waktu di 14 desa binaan sudah terserap. Kemudian, lebih dari 1.500 pelaku usaha mengikuti pembinaan sertifikasi halal, ekspor, serta perluasan akses pasar melalui onboarding di berbagai marketplace. Sepanjang 2023, pendapatan total desa wisata binaan BCA mencapai Rp 8,4 miliar atau tumbuh 108,7 persen secara tahunan. 

Terakhir, ada Bakti Lingkungan untuk mendukung pemerintah dalam pelestarian lingkungan. Implementasinya melalui rehabilitasi dan pelepasliaran orang utan, konservasi penyu, konservasi macan tutul, dan penanaman pohon. 

"Selain dampak ekologi, program-program tersebut juga memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat. Salah satunya melalui terbukanya kesempatan kerja di sekitar area konservasi dan penanaman pohon."





close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus