Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) pada sesi pertama perdagangan efek hari ini, Selasa, 9 November 2021, resmi menghentikan aktivitas perdagangan PT Citigroup Sekuritas Indonesia. Hal ini dilakukan sesuai dengan permintaan perusahaan (voluntary suspension).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
BEI mengumumkan tentang suspensi itu pada keterbukaan informasi, melalui surat Peng-00044/BEI.ANG/11-2021, yang ditandatangani oleh Direktur Bursa Efek Indonesia Kristian S. Manullang dan Direktur Bursa Efek Indonesia lainnya Laksono W. Widodo pada tanggal 9 November 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Otoritas bursa menjelaskan, Citigroup Sekuritas Indonesia lewat kode broker CG meminta untuk menghentikan aktivitas perdagangan efek di bursa. Hal ini diatur dalam ketentuan II.2.1. Peraturan Bursa Nomor III-G tentang Suspensi dan Pencabutan Persetujuan Keanggotaan Bursa.
"Maka dengan ini diumumkan bahwa terhitung sejak sesi I Perdagangan Efek tanggal 09 November 2021, PT Citigroup Sekuritas Indonesia tidak diperkenankan melakukan aktivitas perdagangan di Bursa sampai dengan pemberitahuan lebih lanjut," tulis Bursa.
Seiring dengan pengumuman tersebut, aktivitas maupun informasi terkait Citigroup di BEI telah dihapuskan. Dengan begitu, broker tersebut telah mengakhiri kegiatannya setelah bergabung setidaknya 11 tahun di bursa.
Dalam situs resminya, Citigroup Sekuritas Indonesia (CSI) tercatat menjadi anggota Bursa Efek Indonesia sejak tanggal 7 Juli 2010 berdasarkan Surat Persetujuan Anggota Bursa yang diterbitkan oleh PT Bursa Efek Indonesia Nomor SPAB-247/JATS/BEI.ANG/07-2010.
CSI adalah perusahaan efek yang melakukan kegiatan usaha antara lain sebagai perantara perdagangan efek dan penjamin emisi efek.
PT Citigroup Sekuritas Indonesia didirikan pada tanggal 3 Juli 1989 berdasarkan Akta Notaris Kartini Muljadi, S.H., No.15, sebagai usaha patungan antara Citibank Overseas Investment Corporation, Amerika Serikat dengan mitra usahanya dari Indonesia.
BISNIS
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.