Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Logo Tempo
Ekonomi
Ekonomi
Sinyal Pasar
Bisnis
Kelestarian
Angka Kemiskinan Indonesia Tertinggi di ASEAN. Mengapa? Pindai Mata Worldcoin Dapat Uang, Berapa Banyak Orang yang Ikut? Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Ditutup Melemah di Level 6.889,6, Saham Big Cap Tertekan Negosiasi RI-AS soal Tarif Trump Ditargetkan Rampung dalam 90 Hari
Ekonomi
Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi Kementerian ESDM Dadan Kusdiana:

Berita Tempo Plus

Siapa Bilang Listrik Energi Baru Mahal

Wawancara Dirjen EBTKE Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Dadan Kusdiana soal listrik EBT.

23 Juli 2022 | 00.00 WIB

Dadan Kusdiana (Dok. Ditjen EBTKE)
Perbesar
Dadan Kusdiana (Dok. Ditjen EBTKE)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Target porsi bauran energi baru dan terbarukan (EBT) sebesar 23 persen pada 2025.

  • Menurut proyeksi Kementerian ESDM, pada 2060, pembangkit listrik EBT Indonesia sekitar 580 gigawatt.

  • Memperbesar penambahan kapasitas PLTS atap.

PEMERINTAH terus mendorong pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT). Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menargetkan porsi EBT mencapai 23 persen dalam bauran energi primer 2025. Selain menjalankan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021-2030, pemerintah mendorong sejumlah strategi.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Dody Hidayat

Bergabung dengan Tempo sejak 2001. Saat ini, alumnus Universitas Gunadarma ini mengasuh rubrik Ilmu & Teknologi, Lingkungan, Digital, dan Olahraga. Anggota tim penyusun Ensiklopedia Iptek dan Ensiklopedia Pengetahuan Populer.

Edisi 23 Juli 2022

Edisi 23 Juli 2022 - Siapa Pembunuh Brigadir Yosua

Edisi 23 Juli 2022 - Siapa Pembunuh Brigadir Yosua

Mau Transisi Ogah Rugi Tatkala Bus Kota Berganti DayaSiapa Bilang Listrik Energi Baru MahalTransisi Energi Butuh Setidaknya Rp 15 Ribu TriliunMenanti Listrik Tenaga Angin dan Matahari
slot-iklan300x250

PODCAST REKOMENDASI TEMPO

  • Podcast Terkait
  • Podcast Terbaru
Ekonomi
Angka Kemiskinan Indonesia Tertinggi di ASEAN. Mengapa?

Angka Kemiskinan Indonesia Tertinggi di ASEAN. Mengapa?

Gurih Tambang Ormas Keagamaan

Mengapa Skema Program Makan Siang Gratis Berubah

Guncangan Baru Penekan Rupiah

Sinyal Pasar
Penerimaan Negara Lesu Sebelum Kena Tarif Trump

Penerimaan Negara Lesu Sebelum Kena Tarif Trump

Minim Dorongan Ekonomi Akibat Utang

Bisnis
Afiliator Lebih Populer Dibanding Influencer. Apa Perbedaan Keduanya?

Afiliator Lebih Populer Dibanding Influencer. Apa Perbedaan Keduanya?

Pindai Mata Worldcoin Dapat Uang, Berapa Banyak Orang yang Ikut?

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Ditutup Melemah di Level 6.889,6, Saham Big Cap Tertekan

Negosiasi RI-AS soal Tarif Trump Ditargetkan Rampung dalam 90 Hari

Lihat Indeks Artikel
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
Tentang KamiPedoman Penggunaan Konten Terhadap AIKetentuan LayananBeriklanPedoman Media SiberKode Etik dan Pedoman Jurnalistik
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus