Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta – Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra mengatakan pencopotan Fuad Rizal dari posisi direktur keuangan dan manajemen risiko perusahaan adalah hal biasa. Sebab, pergantian struktur manajemen merupakan keputusan dari pemegang saham.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Semua dari jajaran direksi sangat memahami posisi bahwa keputusan ini berada di tangan pemegang saham. Saya yakin Pak Fuad menerima dengan lapang hati,” kata Irfan dalam konferensi pers yang digelar virtual, Jumat, 20 November 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Meski masa jabatannya di Garuda Indonesia berakhir, Irfan mengatakan Fuad memiliki potensi untuk menempati posisi serupa di banyak perusahaan. Apalagi, menurut dia, Fuad selama ini menjadi anggota tim yang solid di perusahaan.
“Banyak hal yang sudah dilakukan Pak Fuad terkait negosiasi keuangan, tapi perlu difinalisasi,” katanya. Fuad tidak merespons pertanyaan melalui pesan pendek terkait pencopotannya.
Adapun Fuad digantikan oleh mantan Direktur Compliance & Risk Management PT Telekomunikasi Indonesia atau Telkom, Prasetio. Penunjukan Prasetio dilakukan dalam RUPSLB yang dihadiri seluruh pemegang saham pada Jumat pagi, 20 November 2020.
Menurut Irfan, pengalaman Prasetio di sejumlah perusahaan pelat merah akan membawa perusahaan ke jejaring yang lebih luas. Dia juga berharap Prasetio akan mempercepat rencana perseroan terkait restrukurisai, negosiasi, maupun pengelolaan keuangan.
Denan pergantian struktur manajemen, berikut ini jajaran Dewan Direksi Garuda Indonesia yang baru.
Direktur Utama : Irfan Setiaputra
Wakil Direktur Utama : Dony Oskaria
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko : Prasetio
Direktur Operasi : Tumpal Manumpak Hutapea
Direktur Human Capital : Arya Perwira Adileksana
FRANCISCA CHRISTY ROSANA