Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Bos Smartfren Berharap Dukungan Komdigi Agar Spektrum Frekuensi Lebih Kuat Usai Merger

Direktur Utama PT Smartfren Telecom Tbk, Merza Fachys, mengatakan pengembangan spektrum frekuensi setelah merger dengan PT XL Axiata Tbk akan dievaluasi Kementerian Komunikasi dan Digital.

27 Desember 2024 | 14.16 WIB

Bergabungnya XL dengan Smartfren menyisakan tiga pemain jaringan seluler.
Perbesar
Bergabungnya XL dengan Smartfren menyisakan tiga pemain jaringan seluler.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Smartfren Telecom Tbk, Merza Fachys mengatakan Kementerian Komunikasi dan Digital akan mengevaluasi pengembangan spektrum frekuensi setelah merger dengan PT XL Axiata Tbk. Menurutnya, Smartfren telah meminta dukungan Komdigi agar spektrum gabungan semakin kuat untuk mendukung persaingan dengan operator lain.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

“Namun itu semua akan tergantung evaluasi dari Komdigi, apakah gabungan spektrum yang dimiliki kedua perusahaan saat ini nantinya penggunaannya akan optimal atau tidak optimal,” kata Merza dikutip dari laman keterbukaan informasi BEI, Kamis, 26 Desember 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Merza mengatakan, dari segi layanan ia berharap merger antara Smarfren dan XL Axiata yang akan membentuk entitas baru bernama XLSmart ini bisa mendorong penguatan layanan. Selain itu, juga membuat pengembangan produk lebih inovatif bagi pelanggan.

Sebelumnya, Direktur PT XL Axiata Tbk (EXCL) Dian Siswarini mengatakan proses merger dengan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) yang sedang berlangsung tidak akan mengganggu jaringan pelanggan. Ia juga memastikan, usai merger selesai pelanggan akan mendapatkan jaringan yang lebih baik.

“Bahwa jumlah site-nya akan menjadi lebih besar, coverage-nya lebih luas karena spektrum yang bisa digunakan jauh lebih tinggi,” kata Dian kepada awak media di Jakarta Selatan, Rabu, 11 Desember 2024.

Dalam paparannya, Dian menyampaikan XL Axiata memiliki spektrum operator (MHz) sebanyak 90 sementara Smartrfren sejumlah 62. Sehingga, diproyeksikan gabungan kedua entitas yakni PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk nantinya memiliki 152 spektrum. XLSmart akan menjadi opetator seluler dengan spektrum kedua terbanyak di Indonesia.

Menurut Dian, peningkatan infrastruktur juga akan memberikan fleksibilitas yang lebih luas untuk tim komersial XLSmart. “Tim komersial bisa memberikan paket yang lebih inovatif atau pilihan yang lebih luas,” ujarnya.

Seperti diketahui, PT XL Axiata Tbk dan PT Smartfren Telecom Tbk akhirnya mengumumkan kesepakatan merger dengan nilai gabungan mencapai Rp104 triliun. Nantinya, gabungan kedua entitas ini akan membentuk perusahaan bernama PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk.

Hammam Izzuddin

Lulus dari jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta. Menjadi jurnalis media lokal di Yogyakarta pada 2022 sebelum bergabung dengan Tempo pada 2024

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus