Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Bukalapak Benarkan Data Pelanggan Sempat Dicoba Diretas

Bukalapak angkat bicara soal kabar peretasan data 13 juta pelanggan situs jual beli online tersebut.

18 Maret 2019 | 11.34 WIB

Tiket konser John Mayer dapat dibeli secara daring melalui mitra penjualan tiket resmi Bukalapak..
Perbesar
Tiket konser John Mayer dapat dibeli secara daring melalui mitra penjualan tiket resmi Bukalapak..

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Situs jual beli berplatform online Bukalapak dikabarkan diretas. Sejumlah sumber menyebut, sebanyak 13 juta data milik pelanggan di akun itu dibobol oknum.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menyikapi kabar ini, Head of Corporate Communications Bukalapak Intan Wibisono mengkonfirmasi situsnya memang pernah dicoba diretas. Namun, ia memastikan data penting di dalamnya aman dari upaya pembobolan.

"Memang ada upaya untuk meretas Bukalapak beberapa waktu yang lalu. Namun tidak ada data penting, seperti user password, finansial atau informasi pribadi lainnya, yang berhasil didapatkan," Intan seperti dikutip dari pernyataannya, Senin, 18 Maret 2019.

Intan tak menampik upaya peretasan ini memang rentan terjadi di bisnis dunia digital. Namun ia mengklaim perusahaannya terus meningkatkan sistem keamanan. Sehingga, kata dia, data penting yang ada di dalam situs Bukalapak aman.

Meski demikian, Bukalapak tetap mengimbau pelanggannya untuk berhati-hati kala bertransaksi. Ia menyarankan para pelanggan untuk mengganti password secara berkala.

Intan juga meminta pelanggan mengaktifkan Two-Factor Authentification alias TFA atau fitur yang dipakai untuk mencegah penyalahgunaan data penting dari device yang tidak dikenal. "Kami juga menyarankan pelanggan menjaga kerahasiaan password dan menggunakan security guide yang sudah disediakan Bukalapak (www.bukalapak.com/security_guide)," ucap Intan.

Adapun saat ini, oknum yang mencoba meretas Bukalapak itu belum disebutkan identitasnya. Laman linuxsec.org menyebut peretas Bukalapak adalah seorang hacker berasal dari Pakistan dengan codename Gnosticplayers.

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, ia bergabung dengan Tempo pada 2015. Kini meliput isu politik untuk desk Nasional dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco. Ia meliput kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke beberapa negara, termasuk Indonesia, pada 2024 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus