Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Bukan Lagi Bandara VVIP, PUPR Sebut Bandara IKN jadi Bandara Umum

Seiring pergantian nama, bakal ada revisi Peraturan Presiden atau Perpres Nomor 31 Tahun 2023 tentang Pembangunan dan Pengoperasian Bandara VVIP IKN

31 Juli 2024 | 23.26 WIB

Presiden Joko Widodo meninjau menara pandang Bandara VVIP IKN di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu, 1 November 2023. Bandara ini ditargetkan dapat melayani minimal operasi penerbangan pada Juli 2024 dan melayani operasi penuh penerbangan pada Desember 2024. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Perbesar
Presiden Joko Widodo meninjau menara pandang Bandara VVIP IKN di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu, 1 November 2023. Bandara ini ditargetkan dapat melayani minimal operasi penerbangan pada Juli 2024 dan melayani operasi penuh penerbangan pada Desember 2024. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR) Endra S. Atmawidjaja mengatakan bandara di Ibu Kota Nusantara atau IKN tidak lagi disebut Bandara VVIP. Sebab, bandara tersebut akan menjadi bandara umum, bukan bandara ekslusif.

"Namanya bukan bandara VVIP. Itu bandara yang paling dekat dengan IKN," ujar Endra ketika ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Rabu, 31 Juli 2024.

Endra mengatakan nama resmi bandara tersebut belum ditetapkan. Namun yang pasti, seiring pergantian nama itu, bakal ada revisi Peraturan Presiden atau Perpres Nomor 31 Tahun 2023 tentang Pembangunan dan Pengoperasian Bandara VVIP IKN. Dalam beleid tersebut disebutkan bandara yang dibangun di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, itu merupakan bandara khusus yang digunakan untuk melayani kepentingan kegiatan pemerintahan di Ibu Kota Nusantara.

Saat ini, pembangunan Bandara IKN masih berlangsung meski tidak sesuai target. Awalnya, PUPR menargetkan 2.200 meter dari total 3.300 meter landasan pacu bisa rampung dan fungsional sebelum pelaksanaan upacara HUT Kemerdekaan RI pada 17 Agustus mendatang. Namun, curah hujan yang tinggi membuat progres pembangunan bandara itu terhambat. Saat ini, progres pembangunan landasan pacu Bandara IKN baru sekitar 300-400 meter

“Target tidak akan tercapai. Apalagi (proyek) akan kami hentikan (sementara) pada 10 Agustus," tutur Endra. Lagipula, ia berujar, Presiden Jokowi sudah berpesan agar pembangunan Bandara IKN tidak dipaksakan.

Pilihan editor: Setelah Influencer, Jokowi Undang 500 Relawan Projo ke IKN Pekan Depan

 

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus