Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Retail Banking Permata Bank Djumariah Tenteram optimistis penyaluran kredit kepemilikan rumah atau KPR pada tahun ini bisa tumbuh sekitar 20-30 persen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Kami akan tetap fokus di KPR sampai dengan tahun depan. Untuk tahun ini kami expect bisa growth sekitar 20-30 persen," kata Djumariah dalam konferensi pers virtual, Rabu, 10 November 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Hingga akhir September, pertumbuhan kredit KPR Bank Permata year on year mencapai 23 persen. "Hopefully kami masih bisa meningkatkan posisinya sampai akhir tahun ini," ujarnya.
Bank Permata memakai strategi menumbuhkan KPR dengan berfokus di dua segmen. Pertama, bekerja sama dengan developer atau di Jakarta atau di luar Jakarta. Kedua, bank juga bekerjasama dengan broker atau pun melayani nasabah-nasabah yang mempunyai keperluan untuk pembiayaan properti.
Saat ini, suku bunga KPR sudah mengalami tren penurunan. Ia berharap dengan tren tersebut, target pertumbuhan kredit bisa tercapai.
"KPR itu sudah mengalami penurunan suku bunga 2-2,5 persen kalau kita lihat dalam 10 bulan ini," kata dia. Penurunan bunga kredit itu, beriringan dengan penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia atau BI 7 Day Reverse Repo Rate.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.