Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Cak Lontong Belum Berkantor Usai Ditunjuk Jadi Komisaris Ancol: Rapat Pertama Setelah Jumatan

Cak Lontong mendapat banyak masukan dari seniman dan budayawan soal langkah ke depan dan hal-hal yang mungkin akan ia kerjakan setelah resmi menjabat komisaris

1 Mei 2025 | 06.00 WIB

Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) Lies Hartono atau Cak Lontong seusai acara pengukuhan pengurus Paski Jakarta di Balai Kota Jakarta, Rabu, 30 April 2025. Tempo/Dinda Shabrina
Perbesar
Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) Lies Hartono atau Cak Lontong seusai acara pengukuhan pengurus Paski Jakarta di Balai Kota Jakarta, Rabu, 30 April 2025. Tempo/Dinda Shabrina

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Komedian Lies Hartono atau Cak Lontong mengungkapkan dirinya belum mulai bekerja sebagai Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk setelah ditunjuk dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Jumat, 25 April 2025. “Belum (mulai kerja). RUPS baru tanggal 25 kemarin.” ujar Cak Lontong saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Rabu, 30 April 2025, usai menghadiri pengukuhan pengurus Persatuan Seniman Komedi Indonesia (Paski) Jakarta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Menurutnya, rapat pertama bakal berlangsung pada Jumat, 1 Mei 2025. "Insya Allah rapat pertama direksi dan komisaris baru hari Jumat, setelah Jumatan. Jadi kami sampaikan, kami akan bahas tentang ke depannya Ancol seperti apa," tambahnya.

Cak Lontong mengatakan telah menerima banyak masukan dari rekan-rekan seniman dan budayawan terkait gagasan yang bisa diterapkan di Ancol. Ia menyebut usulan agar Ancol menghadirkan kegiatan berkonsep edutainment, yaitu perpaduan edukasi dan hiburan. “Ini akan dikaji apakah bisa dilaksanakan di Ancol,” ucapnya.

Ia juga membayangkan Ancol sebagai destinasi yang ramah untuk anak-anak sekolah, bukan sekadar tempat rekreasi, tetapi juga ruang belajar bersama. “Saya ingin Ancol bisa menjadi tempat yang mengedukasi dan menghibur sekaligus,” katanya.

Menurutnya, Gubernur Jakarta Pramono Anung turut memberikan masukan agar Ancol menghadirkan inovasi untuk meningkatkan jumlah pengunjung serta menggerakkan ekonomi lokal. “Kami harus berbuat lebih. Bukan hanya mengandalkan pendapatan dari ticketing. Tapi lebih dari itu. Ketika ada 10 juta orang datang ke Ancol, bisa kita tingkatkan setelah datang itu agar ada transaksionalnya,” tutur Cak Lontong.

Pada Jumat, 25 April 2025, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan atau RUPST PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (Perseroan) mengangkat Lies Hartono atau Cak Lontong sebagai komisaris.

Selain mengangkat Cak Lontong, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk juga menunjuk mantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso, sebagai komisaris, serta mantan Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, sebagai Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen. "RUPS menyetujui pergantian anggota Dewan Komisaris untuk memperkuat pengawasan dan strategi bisnis ke depan," ujar Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Daniel Windriatmoko, Sabtu, 26 April 2025. Susunan Dewan Komisaris dan Direksi ini berlaku efektif sejak ditutupnya RUPS.

Cak Lontong dikenal luas sebagai komedian, presenter, dan pembawa acara kuis di televisi. Ia juga aktif dalam dunia politik dan dipercaya sebagai Ketua Tim Pemenangan pasangan Pramono Anung–Rano Karno pada Pilkada Jakarta 2024.

 
Sultan Abdurrahman berkontribusi dalam penulisan artikel ini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dinda Shabrina

Lulusan Program Studi Jurnalistik Universitas Esa Unggul Jakarta pada 2019. Mengawali karier jurnalistik di Tempo sejak pertengahan 2024.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus