Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Qantas Airways Ltd. menyiarkan kabar tak nikmat pertengahan Juli lalu. Raksasa penerbangan Negeri Kanguru itu akan merumahkan 1.500-an karyawan Desember mendatang. Sekitar 1.200 di antaranya karyawan yang bekerja di Australia, sedangkan sisanya berasal dari kantor cabang di seluruh dunia.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo