Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

CEO Gopay: Integrasi dengan Bank Jago Dukung Keuangan yang Inklusif

CEO Gopay Hans Patuwo mengatakan langkah integrasi antara GoPay dengan Bank Jago sebagai salah satu komitmen perusahaan mendukung inklusi keuangan.

30 November 2021 | 14.20 WIB

Kantor Bank JAGO di Menara BTPN, Jakarta, Jumat 15 Januari 2021. TEMPO/Subekti.
Perbesar
Kantor Bank JAGO di Menara BTPN, Jakarta, Jumat 15 Januari 2021. TEMPO/Subekti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta -CEO GoPay Hans Patuwo mengatakan langkah integrasi antara GoPay dengan Bank Jago merupakan salah satu bentuk komitmen perseroan dalam mendukung inklusi keuangan melalui berbagai inovasi pembayaran bagi pengguna.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Menurutnya, saat ini GoPay telah berkembang jauh. Jika semula hanya sebagai metode pembayaran di dalam aplikasi Gojek, kini sudah menjadi salah satu alat pembayaran digital terbesar dengan layanan lengkap untuk membayar tagihan hingga berinvestasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kerja sama dengan Bank Jago mengukuhkan langkah GoPay dalam memberikan akses layanan keuangan yang mudah dan terpercaya kepada seluruh lapisan masyarakat Indonesia," ujar Hans dalam keterangan di Jakarta, Rabu.

Penetrasi layanan keuangan memang menjadi fokus pemerintah. Berdasarkan Survei Nasional Keuangan Inklusif oleh Sekretariat Dewan Nasional Keuangan Inklusif (S-DNKI), pemerintah menargetkan inklusi keuangan mencapai 90 persen pada 2024.

Sementara, sampai dengan pertengahan tahun 2021, jumlah orang dewasa yang memiliki akun bank tercatat sebesar 61,7 persen. Angka tersebut meningkat dibandingkan tahun 2018, yakni sebesar 55,7 persen.

Sebelumnya, Direktur Utama Bank Jago Kharim Siregar mengatakan, integrasi dengan GoPay merupakan terobosan baru dalam mempercepat inklusi keuangan kepada masyarakat.

Dengan adanya integrasi itu, masyarakat bisa langsung membuka rekening Bank Jago dari aplikasi Gojek. Pembukaan rekening tersebut tidak dikenakan biaya administrasi dan saldo minimal, serta bebas biaya top-up antara Jago dan GoPay.

"Kerja sama ini yang jelas mampu mengakselerasi inklusi keuangan dan finansial literasi karena batasan untuk masuk ke bank tidak ada lagi, sehingga masyarakat bisa langsung membuka rekening Bank Jago melalui GoPay," ujar Kharim.

Kolaborasi yang mencakup platform sharing, kerja sama bank dalam ekosistem digital dinilai merupakan langkah strategis untuk mendorong perbankan menciptakan inovasi produk, dan layanan keuangan yang dapat memenuhi ekspektasi dan berorientasi pada konsumen.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah meluncurkan cetak biru (blueprint) Transformasi Digital Perbankan. Cetak biru tersebut dapat menjadi arah dan acuan perbankan dalam upaya mempercepat transformasi digital pada industri perbankan nasional.

 

CATATAN: Berita mengalami perubahan pada judul dan isi, karena hasil klarifikasi menunjukkan tidak ada pernyataan dari juru bicara OJK Sekar Putri Djarot yang spesifik menyebutkan GoPay dan Bank Jago. Judul semula "OJK: Kolaborasi Bank Jago dan Gopay Terobosan Layanan Perbankan Inklusif" berubah menjadi "CEO Gopay: Integrasi dengan Bank Jago Dukung Keuangan yang Inklusif", sesuai dengan perubahan dari kantor Berita ANTARA. Perubahan dilakukan pada Rabu, 1 Desember 2021 pukul 20.00. Terima kasih.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus