Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Sesi penutupan dagang indeks harga saham gabungan atau IHSG pada Kamis, 14 Desember 2017, telah mencetak sejarah baru perdagangan pasar finansial di Indonesia. IHSG tercatat menguat 59 poin dibanding pada penjualan hari sebelumnya dengan berada pada level 6.113,65.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Tercatat hampir semua saham pada sesi penutupan berada di zona hijau. Dari 565 saham yang diperdagangkan hari ini, ada 187 saham tercatat menguat, 135 saham melemah, dan 245 saham terhitung netral/stagnan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dilihat dari penjualan saham berdasarkan sektor, sembilan indeks sektoral IHSG berakhir di zona positif dengan dipimpin saham pada sektor industri dasar menguat 2,94 persen, disusul sektor industri melonjak 2,49 persen dan sektor konsumer mendapat respons positif 0,59 persen.
Sebelumnya, pada sesi pembukaan Kamis, Analis Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada, telah memperkirakan penjualan IHSG berada pada jalur hijau. “Masih adanya aksi jual asing pun tidak menghalangi laju IHSG untuk dapat bertahan di zona hijaunya,” kata Reza kepada Tempo, Kamis, 14 Desember 2017.
Level tersebut merupakan level tertinggi selama pencatatan penjualan IHSG sejak Januari 2017. Level posisi tersebut juga merupakan level tertinggi jika dibandingkan pada 2016. Harga IHSG tertinggi 2016 hanya tercatat sebesar 5.438,83 pada 26 Agustus 2016.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun Tempo, harga penjualan tersebut merupakan harga tertinggi yang berhasil dicatatkan dalam kurun sepuluh tahun terakhir sejak 2007 hingga 2017. Harga IHSG terendah tercatat berada di posisi 1.113,62 pada 29 Oktober 2008. Kala itu, indeks IHSG anjlok 1.651,57 dibandingkan pada penjualan pekan pertama pada 4 Januari 2008 sebesar 2.765,19.
Sedangkan selama sepuluh tahun terakhir, telah empat kali IHSG mencatatkan rekor tertingginya sebelum berhasil dikalahkan pada sesi penutupan Kamis, 14 Desember 2017.
Pada 2 Agustus 2011, IHSG pernah mencatatkan rekor tertinggi sejak 2007 dengan level mencapai 4.177,84. Lalu, posisi tersebut dikalahkan pada periode penutupan 3 Mei 2012 dengan berada pada posisi 4.224,00.
Setelah itu, posisi tersebut digantikan oleh catatan penutupan dagang IHSG pada 24 Mei 2013 dengan harga 5.155,09. Pada 6 Maret 2015, penjualan IHSG juga sempat tercatat menjadi paling tinggi sejak 2007 dengan level 5.514,78.