Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Chandra Asri Kirim 200 Peserta Pelatihan Komcad, Gandeng Kementerian Pertahanan

PT Chandra Asri Pacific Tbk (Chandra Asri Group) bakal mengirimkan 200 peserta dalam pelatihan Komponen Cadangan (Komcad) bersama Kementerian Pertahanan

9 Mei 2025 | 04.00 WIB

Prajogo Pangestu menempati posisi ketiga dalam daftar 50 Orang Terkaya di Indonesia dengan harta sebanyak USD 6 miliar atau Rp 86 triliun dari usahanya di bidang petrokimia. Ia merupakan putra pedagang karet dan memulai bisnis kayu pada akhir 1970-an. Forbes
Perbesar
Prajogo Pangestu menempati posisi ketiga dalam daftar 50 Orang Terkaya di Indonesia dengan harta sebanyak USD 6 miliar atau Rp 86 triliun dari usahanya di bidang petrokimia. Ia merupakan putra pedagang karet dan memulai bisnis kayu pada akhir 1970-an. Forbes

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - PT Chandra Asri Pacific Tbk (Chandra Asri Group) akan mengirimkan 200 peserta dalam pelatihan Komponen Cadangan (Komcad) yang digelar bersama Kementerian Pertahanan. Program ini merupakan hasil kerja sama antara Chandra Asri Group dan Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan. "Melalui kerja sama ini, Chandra Asri Group akan mengikutsertakan 200 peserta dalam pelatihan Komcad sebagai bagian dari kontribusi sektor industri dalam menjaga kedaulatan Indonesia," ujar Commercial Vice President Director Chandra Asri Group, Baritono Prajogo Pangestu, dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Kamis, 8 Mei 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Prajogo menjelaskan Komcad merupakan bagian dari sistem pertahanan negara. Dalam pelatihan itu, warga sipil disiapkan memperkuat Tentara Nasional Indonesia (TNI). Para peserta pelatihan Komcad berasal dari Politeknik Industri Petrokimia Banten (PIPB), institusi vokasi yang menjadi mitra pendidikan Chandra Asri Group.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Keterlibatan ini, kata Prajogo merupakan wujud sinergi antara sektor industri dan pemerintah dalam memperkuat ketahanan nasional. Dia meyakini ketahanan nasional bukan sekadar tanggung jawab sektor pertahanan, tapi memerlukan peran aktif masyarakat. “Melalui kolaborasi pelatihan Komcad ini, Chandra Asri Group berharap dapat turut berkontribusi dalam menumbuhkan semangat bela negara di kalangan generasi muda, sejalan dengan misi perusahaan sebagai Mitra Pertumbuhan bagi Indonesia,” kata dia. 

Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan, Piek Budyakto, mengapresiasi inisiatif Chandra Asri Group dan PIPB. Ia menilai keterlibatan dunia usaha dan kalangan akademik berperan penting dalam memperkuat ketahanan nasional. "Chandra Asri Group tidak hanya memperkuat peran dunia usaha dalam mendukung pertahanan negara, tetapi juga berkontribusi langsung pada pembentukan generasi muda yang berkarakter," kata Piek.

Adil Al Hasan

Bergabung dengan Tempo sejak 2023 dan sehari-hari meliput isu ekonomi. Fellow beberapa program termasuk Jurnalisme Data AJI Indonesia.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus