Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Dana Investasi Asuransi Jiwa di Saham dan Reksa Dana Rp 306 T, di SBN Rp 123 T

AAJI menyampaikan bahwa dana kelola investasi sebanyak Rp123,03 triliun ditempatkan di Surat Berharga Negara (SBN).

10 Juni 2022 | 22.44 WIB

Ilustrasi Asuransi Jiwa. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi Asuransi Jiwa. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menyampaikan bahwa dana kelola investasi sebanyak Rp123,03 triliun ditempatkan di Surat Berharga Negara (SBN). 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Untuk kuartal I-2022 itu sendiri, penempatan investasi pada SBN sebesar Rp123,03 triliun dan ini suatu peningkatan dengan 37,5 persen,” kata Ketua Bidang Regulasi Kepatuhan dan Litigasi AAJI Rudy Kamdani saat konferensi pers di Jakarta, Jumat 10 Juni 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Rudy menyampaikan industri asuransi jiwa berkomitmen untuk turut berkontribusi pada pembangunan Indonesia dengan menempatkan dana kelola pada instrumen yang dapat mendukung pembangunan negara seperti SBN dan juga obligasi serta sukuk dengan total sekitar 29,6 persen dari total dan kelola investasi.

Jumlah penempatan dana investasi di SBN yang juga dapat menjaga stabilitas perekonomian negara tersebut meningkat tiap tahunnya. Dari kuartal I 2020 yang berjumlah Rp77,3 triliun kemudian meningkat menjadi Rp89,48 triliun pada 2021 dan Rp123,03 triliun di 2022.

Rudy menjelaskan bahwa peningkatan tersebut dikarenakan Asosiasi Asuransi Jiwa menunjukkan capaian positif dari sisi investasi. Pada kuartal I-2022, perusahaan anggotanya berhasil mengelola total dana investasi sebesar Rp545,79 triliun atau meningkat sebesar 6,8 persen.

Demikian pula dengan hasil investasi yang mengalami pertumbuhan sebesar 347,9 persen menjadi Rp10,81 triliun. Pertumbuhan kinerja hasil investasi asuransi jiwa sejalan dengan peningkatan IHSG dari 5.985,5 menjadi 7.071,4.

Tak hanya berkontribusi pada investasi pembangunan negara, AAJI juga menempatkan dana investasi pada instrumen saham maupun reksadana sebagai bukti dalam menjalankan peran dalam mendukung dan menjaga stabilitas pasar modal.

“Pada kuartal I-2022, total penempatan dana pada instrumen saham dan reksadana mencapai total Rp306,53 triliun dan berkontribusi sebesar 56,2 persen dari total investasi,” ujarnya.

Kontribusi di pasar modal tersebut sedikit menurun jika dibandingkan periode yang sama pada 2021 yang berjumlah Rp316,68 triliun atau turun 3,2 persen.

Baca: Pekan Ini, Bank Indonesia: Modal Asing Masuk Rp 10,37 T, Paling Banyak di SBN

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus