Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bekas Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, dituduh menyewa salah satu stasiun televisi swasta Metro TV untuk program acara Susi Cek Ombak yang dipandunya sejak 17 Juni 2020 lalu. Tuduhan tersebut dilontarkan oleh salah satu pengguna Twitter melalui balasan cuitan Susi Pudjiastuti, lantas bos dari Susi Air ini menangkap layar tuduhan tersebut dan mengunggahnya di akun Twitternya @susipudjiastuti.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kita bicara diluar kontek aja ya bu.. kenapa bu susi menyewa stasiun tv buat acara bu susi...pasti ada tujuannya,” isi dari kutipan yang diunggah pada Rabu, 17 Februari 2021 itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Susi Pudjiastuti menyanggah dengan menambahkan kutipan pada foto tangkapan layar yang diunggahnya. Menurutnya tuduhan tersebut hanyalah usaha mencari celah untuk memberikan stigma negatif tentang dirinya. Hal ini bisa saja buntut dari tweet tanpa kutipan yang diunggahnya beberapa waktu lalu terkait tautan berita tentang utang negara, yang banyak menimbulkan spekulasi bagi masyarakat internet.
Ibu tiga anak ini menjelaskan bahwa setiap program Susi Cek Ombak ditayangkan dirinya dibayar oleh pihak Metro TV. Bahkan honornya tersebut bisa digunakan untuk belanja dapur dan membiayai sekolah cucunya. “Cukup untuk dapur dan bayar sekolah cucu saya,” tulis perempuan pencinta laut ini berseloroh.
Program acara Susi Cek Ombak sendiri merupakan acara bincang-bincang yang dipandu langsung oleh mantan Menteri Kelautan dan Perikanan periode 2014-2019 ini ditemani Komika Kiky Saputri. Susi Cek Ombak tayang setiap Rabu malam pukul 20.05 WIB di kanal Metro TV .
Tidak hanya selesai di situ, selang beberapa waktu kemudian Susi Pudjiastuti kembali mengupload foto hasil tangkapan layarnya. Cuitan tersebut berisi balasan dari unggahan sebelumnya, “Tak bisa untuk tidak tertawa saya, reply ke tweet stasiun tv yg bayar saya,” tulis Susi Pudjiastuti dengan banyak emotikon tertawa.
Susi Pudjiastuti mengaku tertawa lantaran isi balasan tweet-nya itu mengatakan dirinya dibayar dalam acara tersebut karena harga Susi Pudjiastuti sedang anjlok. “Masih untung dibayar bu, mungkin harga ibu sedang anjlok... Walau ga cukup nutup utang ibu, bersabarlah... Makin banyak bicara makin anjlok nanti harganya. Senyumin ajjah bu...” tulis balasan tweet tersebut.
“Memang untung kok kalau rugi dan nggak cukup ya tidak mau tohh,” balas Susi Pudjiastuti.
Beberapa pengguna Twitter lain pun ikut menanggapi cuitan Susi Pudjiastuti, salah satunya akun @irhamnapermana “Orang hebat mikirin utang negara, orang waras mikirin utang sendiri, orang dungu mikirin utangnya Bu @susipudjiastuti , padahal kalau pun betul ya yg bayar kan Bu Susi sendiri bukan seluruh warganegara kayak utang negara yg dibikin sama junjungannya,” tulis akun tersebut.
“Siapapun pejabat public negeri ini. Akan mendapatkan nyinyir. Pro kontra selalu ada. Pendukung dan pembenci selalu ada,” tulis akun @selaimerah.
Tidak tersulut emosi, pemilik akun @budikur001 malah ikut tertwa “Ikut ketawa ya bu abis lucu...”
“Boleh .. ketawa sangat sehat .. saya juga reply sambil senyum2 gede .. alias ketawa terbahak-bahak,” balas Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan itu.
HENDRIK KHOIRUL MUHID
Foto 
