Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Thamrin City merupakan pusat perbelanjaan grosir barang-barang tekstil. Salah satu titik yang dikerumuni ibu-ibu ialah toko penjual kerudung dengan penawaran yang menggiurkan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hampir semua pedagang menjual kerudung bahan satin Rp 100 ribu untuk 5-8 helai. "Sehari, kami bisa jual puluhan kodi," kata Rahmat, salah satu pedagang di Thamrin City, Minggu, 15 April 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rahmat mengatakan, menjelang Ramadan sudah menyediakan stok kerudung yang dia jajakan. Kerudung tersebut berasal dari Cina. "Kalau beli satuan, kami jual Rp 30 ribu," tuturnya.
Stok yang sudah dia siapkan menjelang Ramadan ada 200 kodi kerudung, yang akan datang bertahap, untuk memenuhi permintaan kerudung yang makin meningkat. "Kalau libur begini, ada puluhan pembelilah, pastinya saya enggak tahu berapa," katanya.
Kerudung yang dijual berukuran 110 sentimeter dengan berbagai motif dan warna. Menurut Rahmat, pembelinya kebanyakan menyukai motif bunga berwarna pastel. Karena itu, Rahmat memperbanyak stok kerudung dengan warna-warna natural bermotif bunga yang beragam.
Berdasarkan pantauan Tempo, para ibu begitu bersemangat membuka kemasan kerudung tersebut. Mereka mencobanya satu persatu dan memilah kerudung yang disukai. Kebanyakan ibu tersebut melihat-lihat kerudung hingga tumpukan paling bawah.
Ramadan tinggal satu bulan lagi. Para pedagang grosir di Thamrin City sudah mempersiapkan ratusan kodi barang-barang khas Ramadan yang akan dijajakan, seperti baju gamis, sarung, mukena, kerudung, dan camilan dari negara Timur Tengah.
Udin, salah satu pedagang yang menjual berbagai camilan asal dari Timur Tengah, seperti Arab, Iran, Mesir, dan Turki di Thamrin City. Stok kurma yang akan dia jajakan pun ditingkatkan. Dari yang biasanya 200 kilogram, dia saat ini menyediakan stok kurma hingga 500 kilogram menjelang Ramadan.