Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Dirut PLN Beberkan Indikasi Sementara Penyebab Blackout di Bali

Blackout di Bali terjadi kemarin sekitar pukul 16.00 WITA dan berdampak pada layanan di Bandara I Gusti Ngurah Rai.

3 Mei 2025 | 07.31 WIB

Penumpang pesawat di Terminal Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, 11 April 2025. Jumlah penumpang pesawat selama periode libur Lebaran 2025 tercatat mencapai 9,16 juta orang. Angka tersebut merupakan akumulasi dari 37 bandara yang dikelola PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney. Antara/Fikri Yusuf
Perbesar
Penumpang pesawat di Terminal Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, 11 April 2025. Jumlah penumpang pesawat selama periode libur Lebaran 2025 tercatat mencapai 9,16 juta orang. Angka tersebut merupakan akumulasi dari 37 bandara yang dikelola PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney. Antara/Fikri Yusuf

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo mengatakan gangguang pada sistem penyaluran kabel laut terindikasi menjadi penyebab padamnya listrik di Pulau Bali yang terjadi pada Jumat, 2 Mei 2025. Namun, persoalan ini masih menjadi indikasi sementara.

“Kepastian penyebabnya masih ditelusuri dan bukan akibat serangan siber atau yang lainnya,” kata Darmawan melalui keterangan tertulis pada Sabtu, 3 Mei 2025.

Darmawan menyampaikan saat ini listrik sudah kembali mengalir di Bali. Ia mengatakan seluruh pelanggan PLN di Bali sudah bisa menikmati listrik secara normal sejak dini hari tadi pukul 03.00 WITA. “Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi,” ujarnya.

Meski listrik kembali mengalir, Darmawan menyebut, personel PLN terus bersiaga di lapangan untuk menjaga dan memastikan pasokan listrik di Bali sudah 100 persen pulih. Sektor pelayanan umum, seperti rumah sakit, bandara, pelabuhan, dan pusat kermaian lainnya, pun menjadi perhatian. “Kami terus berupaya secara maksimal sekaligus mengevaluasi dan melakukan penguatan sistem kelistrikan agar seluruh pelanggan dapat terus menikmati listrik andal seperti biasanya,” kata Darmawan.

Padamnya listrik secara massal atau blackout di Bali terjadi kemarin, sekitar pukul 16.00 WITA. Peristiwa ini pun berdampak pada layanan penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai. General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Ahmad Syaugi Shahab mengatakan ada sejumlah keterlambatan penerbangan karena waktu perpindahan sumber listrik dari PLN ke genset yang berdampak pada waktu transisi sistem untuk memulai ulang. Namun, pelayanan di bandara tetap berjalan dengan suplai listrik cadangan dari genset.

Pilihan Editor:   Gelombang PHK Diperkirakan Makin Tinggi. Apa Penyebabnya?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus